Kredit Foto: Antara/Andri Saputra
Dalam upaya bersama untuk memajukan industri ikan koi di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak para breeder (pembudidaya) agar dapat menjaga kualitas ikan koi yang dihasilkan agar bisa memperluas pasar ekspor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu menyampaikannya dalam ajang Indonesia Japan Koi Show 2025 yang dilaksanakan di Cibinong, Jawa Barat.
Baca Juga: Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Bagi Nelayan, KKP Fasilitasi Ini
Tebe mengapresiasi acara tersebut, karena untuk pertama kalinya digelar Kontes Indonesia Koi Breeder. Menurutnya, kegiatan tersebut memacu semangat para breeder ikan koi Indonesia untuk menghasilkan jenis koi yang akan menjadi primadona dengan harga fantastis hingga miliaran rupiah. Tiga jenis warna koi yang selalu menjadi primadona tersebut antara lain Kohaku, Sanke dan Showa.
Indonesia Japan Koi Show 2025 menghadirkan 1.626 ekor ikan koi dari 409 owner yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Sumatera.
"Kita terus berupaya agar memajukan industri ikan koi Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai Champion Ikan Hias Dunia. Posisi saat ini Indonesia menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua di Dunia menggeser Singapura dan Belanda,” kata Tebe, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (21/2).
Tebe menambahkan, Indonesia Japan Koi Show 2025 juga dapat meningkatkan kebersamaan dan kolaborasi yang positif antara para breeder, pemerintah dan stakeholder lain, diantaranya BRIN yang bertugas mengembangkan inovasi dan riset peningkatan kualitas genetik ikan koi Indonesia.
Kegiatan ini juga akan menjaga persahabatan antara komunitas ikan koi Indonesia dengan negara penghasil ikan koi seperti Jepang, Malaysia dan China.
Berdasarkan data International Trade Statistics bahwa nilai ekspor ikan hias Indonesia tahun 2023 mencapai USD 39,06 Juta atau 11,1% dari total Ekspor ikan hias dunia yang mencapai USD 351.89 Juta.
Jenis ikan hias air tawar mendominasi ikan hias yang diekspor yaitu 81,4 % sedangkan ikan hias laut sebanyak 18,6%. Salah satu jenis ikan hias yang paling diminati adalah ikan koi.
Merujuk dari Satu Data KKP, produksi ikan Koi nasional pada tahun 2023 senilai Rp. 2,6 trilyun, dengan 5 (lima) produsen utama ikan Koi di Indonesia yaitu provinsi Jawa Timur (63,10%), Jawa Barat (12,63%), Jawa Tengah (9,29%), Sumatera Utara (5,35%) dan Sumatera Barat (4,03%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement