PTPN III Gandeng Investor China, Suntik US$297 Juta ke KEK Sei Mangkei untuk Industri Medis

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), resmi menandatangani perjanjian investasi dengan perusahaan asal China untuk pengembangan industri sarung tangan dan peralatan medis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. Total investasi yang dikucurkan mencapai USD 297 juta atau sekitar Rp4-5 triliun.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, ke China pada Januari 2025. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional dan meningkatkan daya saing produk medis Indonesia di pasar global.

Baca Juga: PTPN III dan SGN Aktifkan Kembali Pabrik Gula untuk Wujudkan Swasembada Nasional

“Investasi ini merupakan langkah strategis PTPN Group dalam mendukung kebijakan pemerintah memperkuat sektor industri domestik, terutama di bidang kesehatan yang memiliki prospek jangka panjang. Dengan adanya fasilitas di KEK Sei Mangkei, kami optimistis dapat menghadirkan produk-produk medis berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global,” ujar Ghani, dikutip Minggu (22/2/2025). 

Baca Juga: PTPN Group Mantapkan Langkah di Energi Hijau dan Perkebunan Berbasis IoT

Ia menambahkan, KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri dengan fasilitas pendukung kegiatan manufaktur berskala besar. “Kami yakin kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional,” lanjutnya.

Direktur PT KINRA, V.T. Moses Situmorang, turut menyambut baik investasi ini. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berkontribusi pada perekonomian nasional tetapi juga mempercepat pengembangan sektor kesehatan. “Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan pengembangan teknologi medis yang sangat dibutuhkan dunia semakin pesat,” katanya.