
PTPN Group menegaskan komitmennya dalam membangun bisnis perkebunan yang berkelanjutan, dengan mengedepankan inovasi, efisiensi, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, perusahaan terus melakukan transformasi guna menghadapi tantangan industri dan menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
"Keberlanjutan bukan hanya wacana, tetapi sudah menjadi bagian dari model bisnis perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi semua pihak," ujar Abdul Ghani.
PTPN Group semakin gencar mengadopsi teknologi digital dan Internet of Things (IoT) dalam sistem manajemen perkebunan. Implementasi sistem smart plantation telah meningkatkan produktivitas kelapa sawit dan tebu secara signifikan, memungkinkan pengelolaan lahan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Produksi Tembus 851 Ribu Ton, PTPN Group Ubah Peta Industri Gula
Sebagai bagian dari inisiatif dekarbonisasi, perusahaan juga mengembangkan bioetanol berbasis tebu sebagai sumber energi baru terbarukan, guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Di sektor lingkungan, PTPN Group berkomitmen mengurangi emisi karbon melalui pemanfaatan biogas dari limbah pabrik kelapa sawit (PKS) sebagai sumber energi alternatif. Program ini tidak hanya mengurangi limbah industri, tetapi juga menghasilkan energi hijau yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, PTPN aktif menjalankan program reforestasi dan agroforestry untuk mengembalikan fungsi ekologi di lahan-lahan yang kurang produktif, sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.
PTPN Group juga terus memperkuat hubungan dengan petani melalui skema kemitraan yang lebih adil dan berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ekosistem industri perkebunan nasional agar lebih berdaya saing.
Baca Juga: SGN dan PTPN Siap Dukung Target Swasembada Gula, Ini Strateginya
Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut, PTPN Group menegaskan komitmennya dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan transformasi berbasis keberlanjutan agar PTPN dapat menjadi perusahaan perkebunan nasional yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang," pungkas Abdul Ghani.
Atas upaya transformasi dan kepemimpinan strategisnya, Mohammad Abdul Ghani meraih Indonesia Best CEO Awards 2024 dari SWA Media Group. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Best CEO & Best CFO 2024: Managing Smart Strategy and Execution Towards Sustainable Growth, sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam menerapkan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan di tengah tantangan industri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement