Presiden Prabowo Berikan 60 Becak Listrik dari Kantong Pribadi ke Tiga Daerah di Jatim

Melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan 60 becak listrik kepada para tukang becak di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Nganjuk, dan Kota Mojokerto. 

Penyerahan bantuan untuk ketiga wilayah tersebut dipusatkan di Gudang Becak Listrik wilayah Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Sebelum penyerahan, para penerima becak listrik yang berusia 60 tahun ke atas terlebih dahulu mengikuti pelatihan.

Acara penyerahan becak tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sujatmiko, Wakil BP Taskin sekaligus Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang, dan Ketua YGSN Letjen (Purn) Teguh Arief Indriatmoko.

Menurut Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S Deyang, program pemberian becak listrik ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Pada tahun 2024, sebelum Prabowo menjadi presiden, sebanyak 446 becak listrik telah dibagikan ke 11 kota dan kabupaten di Jawa Timur, 7 kabupaten di Jawa Tengah, dan 1 kota di Jawa Barat.

“Dulu ada yang mengatakan Prabowo bagi-bagi becak listrik karena ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, nyatanya setelah menjadi presiden, beliau tetap memberikan becak listrik seperti yang pernah dijanjikan,” jelas Nanik.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Danantara, Begini Respons Pertamina!

Untuk tahap kedua pada tahun 2025, targetnya adalah membagikan 1.000 becak listrik hingga akhir tahun. 

“Bulan Mei nanti akan datang sekitar 300 becak listrik, dan awal tahun ini sudah diberikan 60 becak,” tambah Nanik.

Becak listrik yang memiliki harga Rp20,3 juta per unit ini merupakan bantuan pribadi dari Presiden Prabowo. Becak tersebut diberikan secara gratis kepada tukang becak berusia di atas 60 tahun yang selama ini hanya mampu menyewa becak. 

Pelaksanaan pembagian dan pengawasan setelah penyerahan becak dilakukan oleh YGSN.