Taiwan Diduga Coba 'Jual' Industri Chip Semikonduktor ke Trump

Pemerintah China kembali menyoroti Taiwan. Beijing kali ini menduga wilayah tersebut berupaya untuk memberikan industri semikondutor ke Amerika Serikat (AS).

Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan di China, Zhu Fenglian menyebut bahwa langkah tersebut dilakukan dalam rangka mendapatkan  dukungan politik dari Washington.

Baca Juga: Gandeng Sekutu, Trump Dikabarkan Bakal Perketat Ekspor Chip Semikonduktor ke China

"DPP dengan bebas membuat tuntutan kepada kekuatan eksternal, menggunakan industri semikonduktor Taiwan dan perusahaan-perusahaan besar untuk mendapatkan akses ke ketergantungan pada negara asing demi mencapai kemerdekaan," ujar Zhu, dilansir dari Reuters, Kamis (27/2).

Adapun Pemerintah Taiwan melalui membantah tuduhan Beijing. Pihaknya menegaskan bahwa industri semikonduktor adalah sektor yang penting bagi Taiwan.

"Sebagai respons terhadap tantangan dari kebijakan baru terhadap industri semikonduktor, pemerintah kami akan bekerja sama dengan industri untuk menjaga posisi kepemimpinan kami dalam teknologi canggih," kata Taiwan.

TSMC sebagai salah satu industri semikondutor terkait menolak berkomentar terkait tuduhan tersebut, termasuk soal laporan beberapa media menyebutkan bahwa perusahaan itu tengah menjajaki kemungkinan investasi di Intel.

Baca Juga: Persiapkan Tarif, Donald Trump Bunyikan Genderang Perang Dagang ke Uni Eropa

Sebelumnya, Amerika Serikat mengkritik industri semikonduktor dari Taiwan. AS menegaskan bahwa pihaknya menginginkan lebih banyak produksi chip dilakukan di dalam negerinya guna mengurangi ketergantungan pada manufaktur luar negeri.