Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Terus Loyo, BEI Gercep Rancang Pertemuan Pelaku Pasar hingga Pertimbangkan Solusi Ini

IHSG Terus Loyo, BEI Gercep Rancang Pertemuan Pelaku Pasar hingga Pertimbangkan Solusi Ini Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia belakangan dihantam gelombang tekanan besar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terpuruk, bahkan hingga sesi siang perdagangan Jumat (28/2/2025), indeks utama bursa ini anjlok -2,86% atau turun 185,30 poin hingga menyentuh level 6.300,14.

Tak berhenti di situ, IHSG bahkan sempat menyentuh titik terendahnya di 6.292,31. Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung ambil langkah strategis untuk menenangkan pasar dan mencari solusi terbaik.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan telah menjadwalkan pertemuan dengan para pelaku pasar pada Senin (3/3/2025).

Baca Juga: IHSG Jeblok Parah, Saham-saham Ini Paling Menderita

Dalam pertemuan tersebut, BEI juga akan berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna merumuskan langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam jangka pendek untuk meredam gejolak ini.

"Kami tidak diam. Senin nanti, kami akan mengumpulkan para pelaku pasar untuk membahas langkah-langkah yang bisa diambil. Sebagai self-regulatory organization (SRO), BEI memiliki tanggung jawab dalam ekosistem pasar modal dan akan berdiskusi guna mencari solusi terbaik," ujar Iman, Jumat (28/2/2025).

Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah kebijakan terkait short selling. BEI akan mendengarkan masukan dari para pelaku pasar untuk menentukan apakah kebijakan ini dapat diterapkan serta sejauh mana dampaknya terhadap stabilitas indeks.

Baca Juga: Pasar Saham Tengah Babak Belur, Bos Danantara Yakin akan Rebound

Selain itu, BEI juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan investor, terutama investor asing agar mereka tetap tertarik berinvestasi di pasar modal Indonesia. "Kita harus menjaga kepercayaan investor, terutama asing, agar mereka tidak semakin menjauh dari pasar kita," tambah Iman.

Dengan pertemuan yang dijadwalkan awal pekan depan, para pelaku pasar kini menunggu langkah konkret yang akan diambil BEI dan OJK. Harapannya, strategi yang dirancang dapat mengembalikan stabilitas indeks serta menarik kembali kepercayaan investor terhadap pasar saham Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: