
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bukan hal yang mengkhawatirkan. Ia meyakini bahwa pasar saham Indonesia akan segera pulih berkat fundamental yang kuat.
Menurut Rosan, anjloknya IHSG bukan fenomena baru, melainkan sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. “Sebetulnya harga-harga saham ini turun bukan baru satu dua hari, tapi memang sudah mengalami penurunan,” ujarnya, Jakarta, dikutip Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: IHSG Terus Ambruk, Rosan Roeslani Tegaskan Bukan Karena Danantara
Ia menyoroti bahwa keputusan MSCI (Morgan Stanley Capital International) yang menurunkan peringkat Indonesia turut berkontribusi pada pelemahan pasar saham. Langkah ini menyebabkan keluarnya dana asing dari pasar modal domestik.
Meski demikian, Rosan tetap optimistis bahwa pasar akan segera bangkit. “Saya meyakini bahwa ke depannya saham kita akan naik. Kenapa? Karena valuasi saham-saham kita sudah sangat-sangat affordable, sangat baik,” katanya.
Baca Juga: IHSG Melemah Usai Peluncuran Danantara, Saham Bank BUMN Terbakar
Ia juga menekankan bahwa fluktuasi harga saham adalah hal yang wajar. “Naik turun dalam saham itu adalah suatu hal yang sangat-sangat biasa,” tambahnya.
Menurutnya, banyak faktor yang memengaruhi pergerakan saham, baik teknikal, fundamental, maupun kondisi pasar secara keseluruhan.
Optimisme Rosan bukan tanpa alasan. Ia menilai bahwa fundamental perusahaan-perusahaan Indonesia, terutama BUMN dan sektor perbankan, berada dalam kondisi yang baik.
“Fundamental dari BUMN-BUMN kita ini sangat baik. Fundamental dari bank-bank kita juga sangat baik, bahkan sudah memenuhi standar internasional,” jelasnya.
Rosan menegaskan bahwa investasi di pasar modal harus dilakukan dengan perspektif jangka menengah hingga panjang. “Kita investasi bukan untuk satu dua hari ini, tapi dalam jangka menengah dan jangka panjang. Saya tidak khawatir, karena fundamental saham kita ini sangat-sangat baik,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement