Dihantui Kebijakan Tarif, Investor Perlahan Tinggalkan Dolar Amerika Serikat

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) mengalami koreksi dalam perdagangan di Senin (3/3). Pasar waspada jelang implementasi kebijakan tarif yang akan diterapkan mulai dari 4 Maret 2025.

Dilansir dari CNBC International, Selasa (4/3), Indeks Dolar (DYX) yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya mengalami pelemahan hingga 0,35% ke level 106,90.

Analis ING, Francesco Pesole menyebut bahwa pasar tengah waspada jelang implementasi kebijakan tarif sebesar 25% ke Meksiko dan Kanada.

Menurutnya, pasar tengah menimbang efek yang akan ditimbulkan oleh langkah tersebut, khususnya terhadap perekonomian dari Amerika Serikat.

Francesco Pesole juga mengungkit bahwa pasar memiliki kekhawatiran tersendiri bahwa kebijakan tarif akan kembali diundur oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Selain itu, terdapat juga perhatian terhadap data ekonomi yang kurang memuaskan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Ancaman Tarif Depan Mata, Investor Yakin Harga Emas Bisa Tembus US$3.000

“Kami tetap bullish pada dolar menjelang putaran tarif berikutnya, tetapi jika perkiraan kami benar bahwa tarif akan ditunda dan data ekonomi melemah, ini bukan pekan yang baik bagi dolar,” katanya.