Perdagangan KSIX, INET dan DCII Resmi Dibuka Kembali, Sahamnya Kompak Stagnan

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya memutuskan membuka kembali perdagangan saham PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang sebelumnya terkena suspensi.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, menyatakan bahwa suspensi atas saham KSIX di Pasar Reguler dan Pasar Tunai resmi dicabut mulai sesi perdagangan pertama pada 5 Maret 2025.

Sebelumnya, perdagangan saham KSIX dihentikan sementara berdasarkan Pengumuman Bursa Peng-SPT-00051/BEI.WAS/02-2025 pada 28 Februari 2025. Setelah kembali diperdagangkan, harga saham KSIX terpantau stagnan di Rp191, meskipun dalam sepekan melemah -11,57% dan anjlok -19,07% sepanjang satu bulan terakhir.

Baca Juga: IHSG Rabu Dibuka Tangguh Melonjak 1,70% ke 6.400-an, Saham KONI Paling Sumringah

Selain KSIX, BEI juga membuka kembali perdagangan saham INET dan waran seri INET-W setelah sebelumnya disuspensi berdasarkan Pengumuman Bursa Peng-SPT-00043/BEI.WAS/02-2025 pada 24 Februari 2025.

Saham INET tetap berada di level Rp156 saat sesi pagi inj. Namun, dalam satu bulan terakhir, harga sahamnya telah meroket 50%.

Baca Juga: OJK Kaji Aturan Baru Lock-Up Saham untuk Meningkatkan Kualitas IPO

Sementara itu, saham DCII juga kembali diperdagangkan setelah sebelumnya disuspensi sesuai Pengumuman Bursa Peng-SPT-00048/BEI.WAS/02-2025 pada 26 Februari 2025.

Saat sesi perdagangan pagi, harga saham DCII masih bertahan di Rp116.125 per saham. Kendati demikian, dalam sebulan terakhir, saham ini telah melonjak 156,91% atau naik 70.925 poin.