Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Perusahaan Logistik Melonjak 70% Berkat Suntikan Modal dari Pindar

Laba Perusahaan Logistik Melonjak 70% Berkat Suntikan Modal dari Pindar Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Permodalan ibarat udara bagi bisnis—tanpa itu, usaha tak bisa bernapas dan berkembang. Namun, mengajukan pinjaman ke bank sering kali menjadi proses panjang dan rumit. Sebagai solusi, fintech lending atau Pinjaman Daring (Pindar)hadir dengan fleksibilitas lebih tinggi, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Salah satu perusahaan yang merasakan dampak positif dari Pindar adalah PT Jaya Pratama Perkasa (JPP), perusahaan logistik dengan 600 unit armada yang beroperasi di berbagai kota di Indonesia. Berkat pendanaan dari KreditPro, JPP mampu mengelola arus kas dan biaya operasional dengan lebih baik.

"Fintech memberikan fleksibilitas tanpa agunan, prosesnya mudah, dan sangat membantu bisnis kami. Meskipun bunganya lebih tinggi dibanding bank, selama perhitungannya masuk, kami ambil,"ujar Dori, Head Risk and Control JPP, Jakarta, Kamis (6/3/2025). 

Baca Juga: Resmi Bermitra! InfinID dan Posfin Perluas Akses Pembiayaan di Indonesia

JPP pertama kali mengajukan pinjaman ke KreditPro pada Agustus 2023 dan hingga kini telah menerima pendanaan sebanyak enam kali dengan total Rp300 juta. Hasilnya? Penjualan JPP melonjak 60-70% dalam setahun!

"Sebelum menggunakan fintech, sales kami di 2022 sekitar Rp13 miliar. Setelah pakai fintech, penjualan naik signifikan, meski biaya operasional juga bertambah."

Baca Juga: Perkuat Modal, Emiten Grup Sinar Mas (INKP) Tawarkan Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah

Sementara itu, Credit Risk Manager KreditPro, Yane Yunita, menegaskan bahwa KreditPro berkomitmen mendukung UMKM, khususnya di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Sejak berdiri pada 2018, KreditPro telah menyalurkan Rp725 miliar kepada lebih dari 3.000 UMKM.

"Kami menawarkan pendanaan fleksibel, membantu digitalisasi UMKM, serta memperkuat ekosistem bisnis agar mereka bisa terhubung ke rantai pasokan lebih besar."

Dengan semakin berkembangnya Pindar, UMKM kini memiliki akses permodalan yang lebih mudah dan cepat. Inovasi ini diharapkan terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: