Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Ray Dalio dan Pengusaha Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan diskusi strategis yang berlangsung di Istana Merdeka bersama Presiden Prabowo Subianto dan Ray Dalio, investor global sekaligus ahli strategic macro. 

Diskusi ini turut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, serta jajaran CEO, CIO, dan COO Danantara, bersama para pengusaha terkemuka nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Dalio menekankan pentingnya belajar dari negara-negara yang telah berhasil melakukan transformasi ekonomi.

Baca Juga: Benarkah Ray Dalio Gabung Danantara? Rosan: Insya Allah, Kita Sudah Salaman!

“Ray Dalio menjelaskan penting belajar dari pengalaman negara-negara yang sukses melakukan transformasi dan memajukan ekonomi, dengan melakukan reformasi dan menjalankan keterbukaan dengan benchmarking dari kesuksesan global - termasuk dengan mengundang talent dan ahli global yang reputable untuk ikut mengkritisi dan memberikan masukan kredibel bagi perbaikan program pemerintah,” katanya dalam akun instagram @smindrawati, dikutip Sabtu (8/7/2025). 

Lebih lanjut Sri Mulyani menuturkan bila diskusi juga membahas peran Danantara sebagai lembaga investasi yang mampu menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia. 

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Investor, Sri Mulyani Perkuat Kerja Sama dengan Jepang

Sri Mulyani menegaskan bahwa keberhasilan Danantara harus berpedoman pada sovereign wealth fund yang telah sukses di negara lain. 

“Tata kelola yang baik, pengelolaan profesional, kompetensi tinggi, serta transparansi bebas korupsi menjadi faktor kunci agar lembaga ini mampu memberikan return investasi yang optimal,” tulisnya. 

Selain itu, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta nasional guna membentuk "Indonesia Incorporated." Konsep ini bertujuan membangun kredibilitas serta memperkuat fondasi ekonomi nasional agar lebih tangguh dan berdaya saing di tingkat global.