Saham KAQI Melantai di BEI, Langsung Terjun Bebas di Hari Pertama!

PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). Namun, pada hari pertama perdagangan, saham KAQI mengalami penurunan tajam sebesar 10,17% atau 12 poin ke level Rp106 per saham.

Saham perusahaan yang bergerak di bidang perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang kendaraan ini sempat melesat ke posisi Rp157 per saham pada awal perdagangan. Namun, sejak mencapai level tertingginya, saham KAQI terus terjun hingga akhir sesi perdagangan.

Baca Juga: Resmi Debut di Bursa, Saham MINE dan KAQI Terbang Berjamaah

Dalam IPO ini, KAQI menerbitkan 450 juta saham baru atau setara dengan 21,68% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp118 per saham, KAQI berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp53,1 miliar.

Direktur Utama PT Jantra Grupo Indonesia Tbk, Imam Sujono, menyatakan bahwa tingginya minat investor selama masa penawaran umum pada 4–6 Maret 2025 mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis KAQI. “Hal ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam menjalankan misinya, yaitu memberikan layanan terbaik dan menciptakan nilai berkelanjutan,” ujar Imam, Jakarta, Senin (10/3/2025). 

Baca Juga: Mendung Seharian! IHSG Senin Ditutup Loyo ke 6.598, BMRI Jadi Saham Terlaris

Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk memperkuat kapasitas pendanaan dan memperbaiki struktur keuangan perusahaan. Secara rinci, 69,65% dana akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure) guna mendukung pengembangan usaha.

Sebanyak 13,19% akan digunakan untuk kebutuhan operasional, termasuk pembelian suku cadang, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi. Sisanya akan disalurkan sebagai pinjaman kepada beberapa anak usaha, seperti PT Joen Lie Indonesia, PT Liantra Wil Indonesia, PT Jantra Mantra Kerta Indonesia, dan enam entitas lainnya.