GoTo Tancap Gas di 2025! Siapkan Strategi Baru Buat Bikin Cuan Makin Deras!

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyiapkan strategi bisnis agresif pada 2025 dengan fokus pada penguatan ekosistem, inovasi produk, dan efisiensi biaya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi GoTo di tengah persaingan ketat di pasar digital Indonesia.

"Kami akan terus meningkatkan pendapatan, efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan," ujar Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: GOTO Tunjukkan Kinerja Gemilang di 2024, GTV dan EBITDA Cetak Rekor Tertinggi

Patrick juga menyebut bahwa inovasi dalam operasional dan produk akan menjadi kunci pertumbuhan di tahun ini. Sementara itu, Direktur Keuangan GoTo, Simon Ho, menambahkan bahwa strategi efisiensi biaya yang lebih ketat telah menunjukkan hasil positif di 2024 dan akan terus diterapkan di 2025.

"Pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci memungkinkan kami menurunkan beban kas rutin sebesar 3% menjadi Rp 5,3 triliun sepanjang tahun," kata Simon.

Baca Juga: GoTo Buka Suara! Benarkah Akan Merger dengan Grab?

Sepanjang 2024, GOTO mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 15,8 triliun, tumbuh 8% YoY dari Rp 14,78 triliun pada 2023.

GOTO juga mencatat Gross Transaction Value (GTV) inti Grup naik 66% YoY pada kuartal IV menjadi Rp 79,2 triliun, dan tumbuh 58% sepanjang tahun penuh menjadi Rp 268,2 triliun.

Sementara itu, EBITDA Grup melonjak 348% YoY dan 191% secara kuartalan (QoQ) di kuartal IV 2024, mencapai Rp 399 miliar, serta Rp 386 miliar untuk setahun penuh.

Jumlah Monthly Transacting Users (MTUs) dalam ekosistem GOTO tumbuh 22% YoY pada kuartal IV dan 16% sepanjang tahun 2024.