Cadangan Emas Tertahan, Moskow Ogah Lepas Dana Investor Asing di Rusia

Pemerintah Rusia menegaskan bahwa pihaknya enggan melepas dana investasi asing yang tertahan/diblokir oleh pihaknya menyusul konflik dari Rusia-Ukraina.

Wakil Menteri Keuangan Rusia, Ivan Chebeskov mengatakan bahwa pihaknya tak akan membuka peluang untuk membuka blokir tersebut selama aset negara dan swasta pihaknya masih dibekukan oleh sejumlah negara, khususnya dari Uni Eropa.

Baca Juga: Prabowo Sempat Tanya Kabar Putin saat Dikunjungi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia

"Kami masih memiliki jumlah besar cadangan emas dan devisa, serta aset swasta yang diblokir oleh negara-negara lain seperti di Eropa," ujar Chebeskov, dilansir dari Reuters, Minggu (16/3).

Chebeskov menegaskan bahwa tidak bijaksana bagi pihaknya untuk membebaskan dana asing saat ini. Pihaknya juga tidak berharap asetnya akan dilepaskan dalam waktu dekat.

"Masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini," pungkasnya.

Diketahui, Rusia mendapati aset keuangannya, termasuk mata uang utama dan obligasi pemerintah dibekukan oleh negara-negara dunia menyusul konflik dari Rusia-Ukraina.

Bloki Barat masih mendiskusikan cara terbaik untuk menggunakan aset yang berjumlah sekitar US$300 miliar. Terdapat berbagai wacana dalam diskusi tersebut, termasuk memanfaatkan keuntungannya guna menjamin pinjaman untuk Ukraina.

Baca Juga: Bank Emas Resmi Beroperasi, OJK Ungkap Skema Asuransinya

Kremlin membalas hal tersebut dengan mengalihkan dana milik investor asing ke dalam akun khusus yang hanya dapat diakses dengan izin khusus dari Moskow.