Lewat Operational Excellence, Kemenperin Optimalkan Layanan Industri di Tengah Masa Efisiensi

Di tengah upaya efisiensi yang terus dilakukan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan pelayanan dan produktivitas. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui penerapan operational excellence, sebuah konsep yang memastikan setiap proses dalam organisasi berjalan lebih efisien, minim pemborosan, dan mampu memberikan nilai maksimal.

Sebagai bagian dari akselerasi pengembangan jasa industri, Kemenperin terus membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya adalah PT SSCX International, perusahaan konsultasi yang memiliki pengalaman selama 20 tahun dalam bidang operational excellence dan productivity improvement di berbagai sektor industri di Indonesia. 

Baca Juga: Kemenperin Wujudkan Komitmen Akselerasi Penerapan Teknologi Industri 4.0

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat pengembangan sektor jasa industri nasional.

Sebagai bentuk kolaborasi tersebut, Kemenperin bersama PT SSCX International baru-baru ini menggelar webinar bertajuk “Produktif dalam Efisiensi melalui Operational Excellence guna Menjaga dan Meningkatkan Kontribusi Jasa Industri dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional.”

Melalui webinar ini, Kemenperin ingin memperkenalkan konsep operational excellence sebagai strategi agar industri tetap produktif di tengah masa efisiensi. Selain itu, webinar ini juga bertujuan menumbuhkan budaya kerja yang lebih efisien dan mendorong berbagai pihak untuk saling berbagi pengalaman dalam implementasi operational excellence di dunia industri.

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Petrokimia, Kemenperin Dukung Pembangunan Kilang 1 Juta Barel

Dalam acara tersebut, sejumlah pembicara hadir untuk membagikan wawasan mereka, di antaranya Priyadi Arie Nugroho selaku Kepala POPTIKJI Kemenperin, Rifki Rizal Derrian yang menjabat sebagai CEO PT SSCX International, serta Iryanti Djaja, Head of Operational Excellence Downstream Indonesia PT Sinar Mas Agribusiness and Food.

Webinar ini hanyalah awal dari rangkaian program yang telah dirancang oleh BSKJI dan PT SSCX International sepanjang 2025. Pada bulan Mei mendatang, akan diselenggarakan bimbingan teknis dan pelatihan bagi konsultan industri guna meningkatkan kompetensi mereka.

Kemudian, pada September, akan digelar Workshop Opexcon Project Competition dan Indonesia Industrial Services Awards (IdSAs) sebagai ajang kompetisi serta apresiasi bagi industri yang telah menerapkan operational excellence dengan baik. 

Baca Juga: Kemenperin Murka! Pabrik Minyakita yang Curang Terancam Tutup

Selanjutnya, pada Oktober, peserta akan mempresentasikan proyek mereka di hadapan dewan juri. Rangkaian ini akan mencapai puncaknya pada November 2025 dengan digelarnya Seminar dan Pameran Operational Excellence, yang mencakup berbagai kegiatan seperti penghargaan OPEXCON dan IdSAs 2025, seminar, sesi berbagi pengalaman, demonstrasi proyek, serta konsultasi terkait operational excellence.

Melalui berbagai inisiatif ini, Kemenperin berharap dapat menciptakan ekosistem industri yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi. Dengan penerapan operational excellence, industri nasional pun diharapkan mampu menghadapi tantangan global serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.