Aksi Jual Asing Tak Terbendung! IHSG Tertekan, Kapitalisasi Pasar Menciut

Investor asing terus melepas kepemilikan sahamnya di pasar modal domestik. Sepanjang pekan 10—14 Maret 2025, aksi jual bersih (net sell) investor asing tercatat mencapai Rp3,69 triliun. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, total nilai jual bersih asing telah menyentuh Rp26,04 triliun, mengindikasikan tren arus keluar dana dari pasar saham Indonesia.

Tekanan jual investor asing ini berdampak signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sejak awal 2025, IHSG telah merosot 7,97% atau turun 564,27 poin dari level 7.079 ke 6.515. Sementara itu, dalam perdagangan sepekan terakhir, IHSG melemah 1,81% ke level 6.515,631 dari posisi pekan sebelumnya di 6.636,000.

Baca Juga: IHSG Sepekan Melemah -1,81 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Ambles Jadi Rp11.235 Triliun

Penurunan indeks turut menyeret kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyusut 1,87% atau sekitar Rp215 triliun, menjadi Rp11.235 triliun dari Rp11.450 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca Juga: BEI Luncurkan Fitur Transaksi Repo di SPPA untuk Perkuat Likuiditas Pasar Keuangan

Dari sisi aktivitas perdagangan, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 1,48% menjadi 1,09 juta kali transaksi dari sebelumnya 1,10 juta kali transaksi. Rata-rata volume transaksi harian juga turun 12,94% menjadi 17,31 miliar lembar saham dari 19,88 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Tekanan di pasar saham semakin kuat dengan anjloknya rata-rata nilai transaksi harian sebesar 28,43%. Sepanjang pekan ini, nilai transaksi harian Bursa turun menjadi Rp9,40 triliun dari Rp13,14 triliun pada pekan sebelumnya.