Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Sepekan Melemah -1,81 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Ambles Jadi Rp11.235 Triliun

IHSG Sepekan Melemah -1,81 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Ambles Jadi Rp11.235 Triliun Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa perdagangan saham selama periode 10—14 Maret 2025 mengalami berbagai perubahan signifikan. Salah satunya adalah rata-rata frekuensi transaksi harian yang turun 1,48%, dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya menjadi 1,09 juta kali transaksi.

P. H. Sekretaris Perusahaan BEI, Eko Susanto, mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,81%, dari 6.636,000 pada pekan lalu menjadi 6.515,631. Tidak hanya IHSG, kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan 1,87%, dari Rp11.450 triliun menjadi Rp11.235 triliun dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Saham BJBR Tertekan di Tengah Skandal Dua Petinggi Terseret Korupsi Dana Iklan

Tekanan jual di pasar juga tercermin dari rata-rata volume transaksi harian, yang turun 12,94%, dari 19,88 miliar lembar saham menjadi 17,31 miliar lembar saham. Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian mengalami koreksi cukup dalam, anjlok 28,43%, dari Rp13,14 triliun menjadi Rp9,40 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,77 triliun pada perdagangan Jumat (14/3). Secara akumulatif, sepanjang tahun 2025, investor asing telah mencatatkan net sell sebesar Rp26,04 triliun.

Pada pekan ini,  PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa.

Baca Juga: Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Bakal Alihkan 40,01 Juta Saham Hasil Buyback, Siapa Penerimanya?

MINE yang tercatat di papan utama bergerak  pada industri jasa pertambangan dan menangani berbagai kontrak jasa pertambangan nikel. MINE menjadi perusahaan tercatat ke-9 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp132,34 miliar.

Kemudian KAQI yang tercatat di papan pengembangan bergerak di bidang usaha perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang serta aksesori kaki-kaki kendaraan. KAQI merupakan perusahaan tercatat ke-10 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp53,1 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: