Menanti Proyeksi The Fed, Kekhawatiran Investor Menekan Dolar AS

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) kembali mengalami koreksi dalam perdagangan di Selasa (18/3). Pasar nampaknya tengah menantikan keputusan arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Rabu (19/3), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur nilai greenback terhadap kekuatan mata uang utama lainnya turun 0,22% menjadi 103,23.

Baca Juga: Trump Bakal Paksa Dunia Memilih Jadi Mitra Dagang Amerika Serikat atau China

Analis Senior Pepperstone, Michael Brown mengatakan bahwa pasar uang  masih relatif tenang dengan para investor menanti pengumuman kebijakan dari bank sentral utama dunia, termasuk The Fed.

Meskipun terdapat ekspektasi bahwa kebijakan moneter tak akan berubah, pasar diwarnai oleh kekhawatiran inflasi yang masih tinggi. Oleh karenanya, fokus investor tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru dari The Fed.

"Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) akan menjadi aspek paling menarik. Ekspektasi inflasi dalam jangka pendek kemungkinan akan sedikit meningkat, sementara proyeksi pertumbuhan mungkin diturunkan, meskipun keyakinan di balik perkiraan tersebut akan lemah di tengah kondisi makroekonomi yang terus berubah," ujar Michael Brown.

Baca Juga: Jadi Sasaran Amuk Kanada, Tesla Kembali Jadi Korban Aturan Trump

Para pelaku pasar juga mencermati bagaimana kebijakan pemerintahan dapat memengaruhi proyeksi ekonomi The Fed. Hal ini menyusul efek kebijakan tarif perdagangan yang agresif dan kebijakan fiskal ekspansif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.