Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Sasaran Amuk Kanada, Tesla Kembali Jadi Korban Aturan Trump

Jadi Sasaran Amuk Kanada, Tesla Kembali Jadi Korban Aturan Trump Kredit Foto: Unsplash/JP Valery
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tesla Inc kembali menjadi korban arah kebijakan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kali ini produsen mobil listrik tersebut resmi tak lagi mendapatkan insentif keuangan dari Kota Toronto, Kanada.

Wali Kota Toronto, Olivia Chow mengatakan pihaknya resmi menghapus insentif keuangan untuk taksi atau layanan ride share yang menggunakan mobil dari Tesla. Hal ini menyusul ketegangan dagang dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Uni Eropa Kesulitan Ambil Keputusan Moneter Gegara Kebijakan Trump

"Mereka bisa memilih merek kendaraan listrik lain," ujar Chow dilansir dari Reuters, Rabu (19/3).

Toronto selama ini memberikan potongan biaya lisensi dan pembaruan izin bagi pemilik kendaraan listrik untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan hingga 2029. Namun insentif tersebut kini tidak lagi berlaku untuk Tesla.

Chow menargetkan kebijakan ini sebagai respons terhadap Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk. Elon diketahui merupakan penasihat utama dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pihaknya geram dengan sejumlah langkah yang dilakukan keduanya, mulai dari memberlakukan tarif tinggi sampai dengan menyerukan aneksasi dari Kanada.

Chow menegaskan bahwa kebijakan ini memiliki dampak finansial yang kecil tetapi lebih sebagai langkah simbolis untuk menunjukkan sikapnya terhadap kebijakan perdagangan dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Tesla Supercharger Kalah Telak Lawan Inovasi Terbaru Raksasa Mobil Listrik China BYD

"Kami tidak melarang pembelian Tesla. Namun jangan harap mendapat subsidi dari uang pajak warga dari Toronto," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: