Hadapi Krisis Ekonomi Global, Menaker: Kuncinya di Keterampilan Pekerja!

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menekankan bahwa peningkatan keterampilan pekerja menjadi faktor krusial dalam menghadapi gejolak ekonomi global, termasuk fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan perang dagang Amerika Serikat.

"Ini adalah pekerjaan rumah bagi sektor ketenagakerjaan. Untuk mengantisipasi setiap gejolak ekonomi, kuncinya adalah keterampilan pekerja yang harus kita siapkan dengan baik," ujar Yassierli dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga: IHSG Masih Terpuruk, BI Pede Pasar Saham RI Tetap Menarik Bagi Asing

Menaker menyoroti bahwa kebutuhan keterampilan di masa depan akan berbeda dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen memastikan tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing tinggi agar mampu beradaptasi dengan perubahan global.

Ia juga mengungkapkan optimismenya terhadap program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diyakini mampu mendukung daya saing tenaga kerja Indonesia.

"Pak Presiden punya program yang sangat dibutuhkan agar Indonesia bisa menuju Indonesia Emas dan mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," katanya.

Baca Juga: IHSG Terpuruk, OJK Luncurkan Kebijakan Buyback Tanpa RUPS

Namun, Menaker menegaskan bahwa pencapaian visi tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kolaborasi erat dengan dunia usaha dan masyarakat pekerja sangat diperlukan.

"Meningkatkan daya saing dan produktivitas bukan hanya tugas Kementerian Ketenagakerjaan saja. Kita perlu kolaborasi dalam regulasi serta membangun ekosistem kerja yang kondusif," tambahnya.

Dengan kerja sama yang solid, ia berharap tenaga kerja Indonesia semakin siap menghadapi tantangan ekonomi global dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.