Arsjad Rasjid Bakal Nahkodai XL Pasca Merger dengan Smartfren

PT XL Axiata Tbk (XL) akan menjadi entitas baru hasil penggabungan usaha dengan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smartfren Telecom (ST).

Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Bersyarat yang ditandatangani pada 10 Desember 2024, seluruh aset, kewajiban, dan bisnis Smartfren serta ST akan beralih ke XL. Kedua perusahaan tersebut akan dibubarkan secara hukum setelah tanggal efektif merger pada 16 April 2025.

Setelah merger, XL mengusulkan mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid untuk mengisi kursi  Presiden Komisaris, dengan didampingi beberapa komisaris lain, termasuk komisaris independen seperti Retno Lestari Priansari Marsudi dan Robert Pakpahan.

Baca Juga: Tengah Proses Merger Rp104 Triliun, Axiata dan Sinar Mas Sepakati MoU Digital di Hadapan Prabowo

Sebagai bagian dari restrukturisasi, berikut adalah usulan susunan Dewan Komisaris dan Direksi XL setelah merger:

Dewan Komisaris XL

• Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
• Komisaris: Vivek Sood
• Komisaris: L. Krisnan Cahya
• Komisaris: Nik Rizal Kamil
• Komisaris: Sean Quek
• Komisaris: David R. Dean
• Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
• Komisaris Independen: Robert Pakpahan
• Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

Direksi XL

• Presiden Direktur: Rajeev Sethi
• Direktur: Antony Susilo
• Direktur: David Arcelus Oses
• Direktur: Andrijanto Muljono
• Direktur: Feiruz Ikhwan
• Direktur: Shurish Subbramaniam
• Direktur: Yessie D. Yosetya
• Direktur: Merza Fachys
• Direktur: Jeremiah Ratadhi Setiadharma

Struktur ini masih dapat mengalami perubahan sebelum atau selama Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Sebelumnya, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas resmi menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang transformasi digital.

Baca Juga: Smartfren (FREN) Beberkan Kabar Terkini Proses Merger dengan XL Axiata

Melalui kesepakatan ini, Axiata dan Sinar Mas akan bersama-sama mengidentifikasi peluang baru di pasar, mengevaluasi kebutuhan, dan mengembangkan model bisnis yang efektif. Mereka juga berkomitmen menginkubasi bisnis baru untuk mendorong inovasi yang selaras dengan visi transformasi digital nasional dan regional.

Nota Kesepahaman ini pun menegaskan komitmen Axiata dan Sinar Mas terhadap rencana merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom. Merger ini akan membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), dengan nilai gabungan mencapai Rp104 triliun.