Trisula Textile (BELL) Raup Penjualan Rp584,89 Miliar, Segmen Ini Jadi Penyumbang

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menutup tahun 2024 dengan peningkatan penjualan bersih sebesar 8,59%, mencapai Rp584,89 miliar dari sebelumnya Rp538,59 miliar pada 2023.

Pendapatan tersebut berasal dari berbagai segmen bisnis, termasuk manufaktur yang berkontribusi Rp300,86 miliar, distribusi Rp187,23 miliar, retail Rp185,67 miliar, dan seragam Rp97,52 miliar, dengan biaya eliminasi sebesar Rp186,40 miliar.

Dari sisi profitabilitas, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp398,43 miliar dibandingkan Rp374,39 miliar tahun sebelumnya, sehingga laba kotor tercatat sebesar Rp186,45 miliar, naik dari Rp164,19 miliar.

Baca Juga: Gelombang PHK Hantam Industri Tekstil! Ini Langkah Pemerintah!

Namun, beban usaha juga membengkak menjadi Rp155,56 miliar dari Rp132,39 miliar. Kondisi ini berdampak pada laba usaha yang turun tipis menjadi Rp30,88 miliar dari Rp31,80 miliar.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan tetap stabil di angka Rp8,80 miliar, sedikit lebih tinggi dibandingkan Rp8,76 miliar pada 2023. Laba per saham pun hanya naik tipis dari Rp1,21 menjadi Rp1,22.

Dari sisi neraca, total aset BELL per 31 Desember 2024 mencapai Rp583,30 miliar, meningkat dari Rp530,04 miliar pada tahun sebelumnya. Aset tersebut terdiri dari Rp381,82 miliar aset lancar dan Rp201,47 miliar aset tidak lancar.

Baca Juga: Produk Tekstil Impor Ilegal Senilai Rp8,3 M Berhasil Diamankan, Ini Sanksi Bagi Pelaku Usaha

Namun, liabilitas juga mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi Rp312,05 miliar dari Rp264,79 miliar. Ekuitas Perseroan tercatat tumbuh tipis menjadi Rp271,25 miliar dibandingkan Rp265,24 miliar pada 2023.

Dengan peningkatan penjualan yang cukup solid, meskipun laba usaha sedikit tergerus akibat naiknya beban, kinerja keuangan BELL tetap menunjukkan kestabilan di tengah dinamika industri tekstil.