Diancam Trump, Raksasa Otomotif Korea Selatan Akhirnya Tanam US$21 Miliar di Amerika Serikat

Raksasa Otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor Group baru-baru ini mengumumkan rencana investasi besarnya di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (26/3), Hyundai mengatakan bahwa pihaknya akan membangun sejumlah proyek mulai dari industri baja, otomotif, hingga teknologi canggih melalui dana investasi sebesar US$21 miliar di (AS).

Baca Juga: Bersiap Hadapi Perang, Trump Segera Umumkan Tarif Baru untuk Mobil, Aluminium, dan Farmasi

Detil investasi ini sendiri terdiri dari investasi sebesar US$5,8 Miliar untuk membangun pabrik baja di Louisiana. Fasilitas tersebut diperkirakan akan memiliki kapasitas produksi 2,7 juta metrik ton baja per tahun dan menyediakan lebih dari 1.400 lapangan kerja bagi masyarakat di AS.

Hyundai juga siap menggelontorkan dana hingga US$9 Miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraannya menjadi 1,2 juta kendaraan per tahun di AS.

Adapun Hyundai juga akan menginvestasikan dana sebesar US$6 Miliar untuk memperkuat kerja sama bisnis bersama dengan perusahaan yang bergerak dalam sektor kendaraan otonom, robotika, kecerdasan buatan, dan mobilitas udara canggih di AS.

Langkah Hyundai ini mendapatkan sambutan baik dari Presiden AS, Donald Trump. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan bukti kebijakan tarif telah berhasil menarik investasi ke AS.

"Investasi ini menunjukkan bahwa tarif sangat efektif," kata Trump.

Baca Juga: Harga Minyak Global Melonjak Usai Migas Venezuela 'Diblokir' Tarif Trump

Trump sendiri sebelumnya mengancam untuk memberlakukan tarif baru pada 2 April 2025. Hal tersebut akan diikuti oleh tarif baru terhadap industri otomotif.