Laba Bersih Indofood Tumbuh dan Penjualan Tembus Rp115 Triliun, Ini Kata Anthoni Salim

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 6,14% menjadi Rp8,64 triliun pada 2024, naik dari Rp8,14 triliun pada tahun sebelumnya. Kinerja keuangan yang solid ini didukung oleh pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp115,79 triliun dari Rp111,70 triliun.

Beban pokok penjualan Indofood turun tipis menjadi Rp75,64 triliun dari Rp75,65 triliun. Sementara itu, laba usaha melonjak 17% menjadi Rp23,09 triliun dari Rp19,66 triliun, dengan marjin laba usaha meningkat menjadi 19,9% dari 17,6%.

Tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit Indofood naik 16% menjadi Rp11,34 triliun dari Rp9,78 triliun, mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik.

Baca Juga: Meski Daya Beli Turun, Laba Bersih ICBP Tetap Tumbuh Jadi Rp7,07 Triliun

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan periode yang solid bagi perseroan, dengan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas yang kuat.

“Tahun 2024 merupakan tahun yang solid bagi Indofood, dengan pertumbuhan penjualan neto dan profitabilitas yang didukung oleh kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal serta posisi pasar yang kuat," ujar Anthoni Salim.

Menghadapi tahun 2025, Indofood akan fokus pada pertumbuhan organik, menjaga keseimbangan pangsa pasar. “Kami juga akan  mempertahankan profitabilitas dan neraca keuangan yang sehat,” tutupnya.