Sarana Menara Nusantara (TOWR) Raup Pendapatan Rp12,73 Triliun, Tumbuh 8,47%

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,33 triliun sepanjang 2024, meningkat 3,21% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,25 triliun. Sejalan dengan itu, laba per saham dasar juga naik menjadi Rp67 dari Rp65.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (25/3), pendapatan TOWR tumbuh 8,47% menjadi Rp12,73 triliun dari Rp11,74 triliun pada 2023. Sumber utama pendapatan berasal dari sewa menara yang mencapai Rp11,74 triliun, sementara pendapatan dari jasa dan lainnya menyumbang Rp1,11 triliun.

Baca Juga: Anak Usaha TOWR Dapat Pinjaman Rp150 Miliar dari Bank SMBC Indonesia, Intip Penggunaannya

Di sisi beban, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp3,99 triliun dari Rp3,52 triliun. Namun, laba bruto tetap tumbuh menjadi Rp8,73 triliun dari Rp8,21 triliun. Adapun beban operasional meliputi beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp312,84 miliar.

Selanjutnya, beban umum dan administrasi Rp824,23 miliar serta beban usaha lainnya Rp336,49 miliar. Secara keseluruhan, laba usaha TOWR tercatat sebesar Rp7,26 triliun, naik dari Rp6,94 triliun pada 2023.

Baca Juga: XL Axiata dan Smartfren Merger! Ini Susunan Komisaris dan Direksi Barunya

Hingga akhir 2024, total aset TOWR mencapai Rp77,82 triliun, meningkat dari Rp68,41 triliun tahun sebelumnya. Liabilitas juga membengkak menjadi Rp58,65 triliun dari Rp51,90 triliun, dengan komposisi liabilitas jangka pendek Rp20,12 triliun dan jangka panjang Rp38,53 triliun. Sementara itu, ekuitas TOWR menguat menjadi Rp19,16 triliun dari Rp16,51 triliun.

Dengan pencapaian ini, TOWR menunjukkan pertumbuhan yang solid, didukung oleh peningkatan pendapatan dan laba usaha yang tetap terjaga meski ada kenaikan beban.