Gokil! Laba Bersih Adi Sarana (ASSA) Melesat hingga 134,89% Sepanjang 2024

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menutup tahun 2024 dengan kinerja cemerlang. Laba bersih perusahaan meroket 134,89% menjadi Rp243,74 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp103,76 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini turut mendongkrak laba per saham dasar dari Rp28,68 menjadi Rp66,04.

Laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (27/3) mengungkapkan bahwa pendapatan ASSA tumbuh 11,64% menjadi Rp4,95 triliun dari Rp4,43 triliun di 2023. Segmen logistik memberikan kontribusi terbesar dengan Rp2,19 triliun.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, QRIS TAP dengan NFC Jadi Langkah Transformasi Digital di Sektor Transportasi dan Kesehatan Jakarta

Diikuti penyewaan kendaraan, autopool sharecars, dan jasa juru mudi yang mencapai Rp2,04 triliun. Sementara itu, penjualan kendaraan bekas menyumbang Rp1,16 triliun, jasa lelang Rp274,56 miliar, serta pendapatan dari operasi lainnya Rp8,25 miliar. 

Dari sisi operasional, beban pokok pendapatan meningkat dari Rp3,32 triliun menjadi Rp3,45 triliun. Namun, laba bruto tetap tumbuh signifikan dari Rp1,11 triliun menjadi Rp1,50 triliun. Beban penjualan tercatat sebesar Rp27,91 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi mencapai Rp801,80 miliar. Berkat efisiensi dan strategi bisnis yang optimal, laba usaha ASSA melonjak drastis dari Rp326,08 miliar menjadi Rp705,29 miliar.

Baca Juga: 100 Mobil Listrik Hyundai Bakal Disulap Jadi Armada Robotaxi Startup Amerika Serikat

Di sisi neraca keuangan, total aset per 31 Desember 2024 meningkat menjadi Rp7,72 triliun dari Rp7,33 triliun pada tahun sebelumnya. Liabilitas juga naik dari Rp4,73 triliun menjadi Rp4,94 triliun, dengan rincian liabilitas jangka panjang Rp3,21 triliun dan jangka pendek Rp1,73 triliun. Sementara itu, ekuitas perusahaan bertumbuh dari Rp2,60 triliun menjadi Rp2,78 triliun.

Dengan kinerja solid ini, ASSA semakin memperkuat posisinya di sektor logistik dan penyewaan kendaraan. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi tantangan industri dan mengoptimalkan peluang pertumbuhan ke depan.