Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
China bereaksi keras terhadap kebijakan tarif baru yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya mengancam akan membalas hal tersebut secara tegas.
Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa pihaknya akan senantiasa melindungi kepentingan dari Beijing. Pihaknya menutuntu kebijakan tarif untuk dibatalkan oleh Trump.
Baca Juga: Trump Sebut Hormati Xi Jinping, tapi Tuding China Eksploitasi AS
"China dengan tegas menentang keputusan ini dan akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga hak serta kepentingannya," katanya dilansir dari Reuters, Kamis (3/4).
Sebelumnya, Trump telah menetapkan tarif tambahan sebesar 34% untuk barang-barang dari China. Tarif tersebut di luar 20% tarif yang sudah dikenakan sebelumnya, sehingga total beban tarif yang harus ditanggung eksportir China mencapai 54%.
Tarif ini mencakup tarif dasar 10% untuk semua impor dari China dan tarif tambahan 34% yang mulai berlaku pada 9 April.
Selain itu, Trump juga menutup celah perdagangan "de minimis", yang selama ini memungkinkan paket bernilai rendah dari China dan Hong Kong untuk masuk ke AS tanpa dikenakan bea masuk.
Baca Juga: Resesi hingga Banjir Produk China, Tarif Trump Ancam Ekonomi Asia Tenggara
China kini tengah menyiapkan langkah balasan yang bisa semakin memperburuk ketegangan ekonomi global. Para analis memperingatkan bahwa eskalasi perang dagang ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia dan memperburuk risiko resesi global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
