Jasaraharja Putera Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Laut di Pantai Parangtritis

PT Jasaraharja Putera menyatakan komitmennya untuk memberikan santunan asuransi kepada korban dan ahli waris korban kecelakaan laut di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terjadi pada Jumat (4/4/2025).

Insiden tragis itu melibatkan tiga wisatawan yang terseret ombak saat bermain di area rip current sekitar pukul 10.00 WIB. Ketiga korban yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22), dan Andreas Julian Pranata Putra (18). Dua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara Andreas Julian Pranata Putra masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga: Jasaraharja Putera Hadirkan Asuransi JRP Aman untuk Lindungi Pemudik

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi di Pantai Parangtritis. Santunan ini merupakan wujud nyata komitmen Jasaraharja Putera dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan keluarga,” ujar Haris.

Melalui skema Asuransi Public Liability, Jasaraharja Putera telah bekerja sama dengan pengelola tempat wisata untuk memberikan perlindungan bagi pengunjung dari risiko kecelakaan. Dalam hal ini, korban luka-luka berhak mendapatkan santunan maksimal sebesar Rp7.000.000 untuk biaya perawatan, dan bagi korban meninggal dunia, santunan sebesar Rp25.000.000 akan diserahkan kepada ahli waris.

Baca Juga: Tugure Tumbuh 227%, Siap Ekspansi Regional dan Perkuat Posisi di Industri Reasuransi

Branch Manager PT Jasaraharja Putera Yogyakarta, Wahyu Ariwigati, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk mempercepat proses administrasi penyerahan santunan. “Kami berupaya memastikan proses ini berjalan cepat dan lancar, sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi para wisatawan,” ucap Wahyu.

Selain itu, PT Jasaraharja Putera mengimbau masyarakat agar senantiasa mengutamakan keselamatan saat berwisata, khususnya di kawasan pantai yang rawan ombak dan arus balik. SATLINMAS Wilayah Operasi III turut mengingatkan wisatawan untuk selalu mematuhi arahan petugas serta menghindari area berbahaya seperti rip current.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari SATLINMAS Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis, SAR Ditpolair Polda DIY, dan potensi SAR lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang, Andreas Julian Pranata Putra.