Jamie Dimon Peringatkan Trump Soal Efek Tarif, Sebut Bisa Hancurkan Ekonomi AS

Raksasa Finansial Global, JP Morgan kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengingatkan bahwa kebijakan tarif bisa menjadi bumerang untuk AS.

Chief Executive Officer (CEO) JP Morgan, Jamie Dimon mengatakan bahwa kebijakan tarif dapat  menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, inflasi berkepanjangan, dan menurunnya kepercayaan investasi di AS.

Baca Juga: Efek Domino Tarif Trump, Ini Alasan Resesi Global Bisa Terjadi di 2025

"Kita mungkin melihat hasil yang inflasioner... Apakah menu tarif ini akan menyebabkan resesi masih menjadi pertanyaan, tetapi yang pasti ini akan memperlambat pertumbuhan," tulis Dimon, dilansir dari Reuters, Selasa (8/4).

Ia menegaskan bahwa semakin cepat isu tarif diselesaikan, maka akan semakin baik kondisi perekonomian karena dampak negatifnya bersifat kumulatif dan akan semakin sulit dipulihkan seiring waktu.

Dimon juga menyoroti potensi retaliasi dari negara lain, serta efek buruk terhadap arus modal, nilai dolar, keuntungan korporasi, dan ekspektasi suku bunga dari AS. Menurutnya, resiko mulai dari stagflasi buruk dengan mengancam AS.

Sebelumnya, JP Morgan juga telah menaikkan perkiraan kemungkinan terjadinya resesi global menjadi 60%. Hal ini menyusul tarif besar-besaran yang diumumkan Trump. 

Baca Juga: Pilih Jalur Damai Hadapi Tarif Trump, Airlangga: ASEAN Siap Satukan Posisi Tawar

Adapun Trump menanggapi kekhawatiran pasar dengan menyatakan bahwa efek tarif merupakan sebuah obat pahit yang harus ditelan demi kebangkitan ekonomi dari AS.