WE Online Jakarta - Direktur Jenderal Bina konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yusid Toyib mengatakan bahwa potensi pasar konstruksi di Indonesia masih cukup besar. Hal ini diihat dari kontribusi sektor konstruksi sebesar 9,88 % terhadap PDB pada tahun 2014 serta menempati urutan keempat dari sembilan sektor utama penyumbang pertumbuhan Indonesia .
"Dalam hal ini juga tercatat pertumbuhan sektor konstruksi Indonesia selalu lebih tinggi sekitar 6,97% daripada pertumbuhan ekonomi yang hanya 5,2%," kata Yusid saat menghadiri pembukaan Pameran The Big 5 Construct Indonesia "Indonesia’s International Construction Event" di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Hal ini lanjutnya mencerminkan kualitas pertumbuhan sektor konstruksi akan berbanding lurus dengan kualitas pertumbuhan ekonomi secara nasional. Di lain pihak sektor konstruksi memiliki peranan penting dalam perekonomian negara karena merupakan penyokong utama bagi proses penyediaan infrastruktur dan sarana fisik bagi warga negara dalam melaksanakan aktivitas sosial dan eknomi. "Jaminan kualitas dan kuantitas wujud fisik konstruksi menjadi prasyarat pertumbuhan sektor-sektor lain," Ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement