Jasa Marga Catat 2,15 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Antusiasme masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2025 masih sangat tinggi. Pilihan mudik melalui jalur darat dan jalan tol pun masih menjadi favorit bagi para pengguna kendaraan pribadi roda empat.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan realiasi volume lalu lintas yang keluar Jabotabek pada arus mudik sejak H-10 sampai dengan H2 Lebaran atau pada  21 Maret hingga 1 April 2025 mencapai 2,16 juta kendaraan. Angka tersebut meningkat 0,6% jika dibandingkan dengan Lebaran 2024.

Jasa Marga juga mengungkapkan peningkatan terjadi pada periode arus balik, tercatat 2,15 juta kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+9 libur Idulfitri 1446H atau pada 31 Maret hingga 10 April 2025. Angka ini  naik 2% dari lalin Lebaran 2024.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Jasa Marga Operasikan Tol Fungsional Japek II Selatan

Lebih lanjut, Subakti mengungkapkan terjadi penurunan jumlah kecelakaan sebesar 8% dari 71 kejadian menjadi 65 kejadian yang terjadi selama periode H-10 hingga H+9 Idulfitri 1446H/2025, dengan penurunan fatalitas yang signifikan, turun 79% dibanding periode Lebaran 2024.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kapasitas saat periode balik Lebaran dipersiapkan optimalisasi akses masuk dari Cipularang menuju jalur fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sehingga dapat memperbaiki kinerja layanan lalu lintas pada titik akses tersebut.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Bukukan Lonjakan Pendapatan Tembus Rp28,70 Triliun, tapi Laba Bersih Anjlok

Hal ini khususnya dilakukan pada saat diskresi kepolisian yaitu pengalihan kendaraan secara penuh di jalan Tol Cipularang menuju Jakarta melalui akses jalur fungsional Japek II Selatan tersebut.

“Keberhasilan pengawalan arus mudik dan balik pada Idulfitri 1446H tidak terlepas dari kesiapan operasional dan perhatian penuh yang diberikan oleh Tim Satgas Jasa Marga Siaga,” pungkasnya.