Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo ke Yordania

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bertolak ke Amman, Yordania, pada Sabtu (12/4/2025) untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke kawasan Turki dan Timur Tengah. Adapun kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama strategis Indonesia dengan negara-negara mitra, khususnya di sektor perdagangan, pertanian, dan investasi.

Dalam pernyataan resmi yang diterima dari Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, disebutkan bahwa Mentan Amran dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bidang pertanian dengan Kerajaan Hasyimiyah Yordania.

“Kerja sama ini mencakup pertukaran informasi ilmiah dan teknis, pelatihan, program magang, partisipasi pameran, hingga promosi perdagangan serta fasilitasi akses pasar produk pertanian,” ungkap Arief, dikutip Minggu (13/4/2025).

Baca Juga: Amran Optimistis Produksi Padi Lampaui Target Nasional: 'Iklim dan Kebijakan Sangat Mendukung'

Untuk diketahui, Yordania dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1950 silam. Saat ini, kedua negara tersebut tengah mendorong penguatan kerja sama lintas sektor, khususnya di sektor pertanian mengingat potensi besar yang dimiliki masing-masing pihak.

Apalagi, Indonesia dikenal sebagai produsen utama komoditas tropis seperti kelapa sawit, rempah-rempah, dan karet, sementara Yordania merupakan salah satu eksportir fosfat terbesar dunia, serta ahli dalam teknologi pertanian lahan kering dan pengelolaan air.

Tak hanya dari sisi teknis dan komoditas saja, kesamaan sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim juga menjadi salah satu landasan kuat dalam menjalin kerja sama pengembangan industri halal. Pasalnya, kolaborasi di sektor pangan berbasis syariah dinilai memiliki prospek besar untuk pasar global.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian

Sementara itu, kehadiran Mentan Amran dalam kunjungan kenegaraan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperluas diplomasi pertanian dan membangun jejaring kerja sama internasional demi ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani di tanah air.

Turut serta dalam rombongan kenegaraan ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan sejumlah tokoh di kawasan tersebut.

Dengan agenda yang padat dan strategis ini, kunjungan ke Yordania menjadi momentum penting dalam membuka lembaran baru hubungan Indonesia dengan dunia Arab, khususnya dalam mengembangkan potensi pertanian berkelanjutan dan industri halal.