- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Amran Optimistis Produksi Padi Lampaui Target Nasional: 'Iklim dan Kebijakan Sangat Mendukung'

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis produksi padi nasional tahun ini bisa melampaui target 32 juta ton. Ia menyebut kombinasi antara kondisi iklim yang baik dan berbagai kebijakan strategis pemerintah menjadi faktor pendorong utama peningkatan produksi di berbagai wilayah.
"Kalau melihat fenomena sekarang, kondisi klim yang baik, kebijakan yang baik, sarana produksi yang baik, itu bisa diatas dari target nasional," ujar Amran saat kunjungan kerja di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025).
Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak menetapkan target produksi per kecamatan seperti wacana 10 ribu ton yang sempat beredar. Ia menyebut target tetap berada di level nasional, dengan kontribusi produksi yang bervariasi di tiap daerah.
"Jadi tidak bisa kita mengatakan bahwa 10 ribu ton per kecamatan. Ada yang lebih, tapi ada yang dibawa. Contoh Jawa. Jawa adalah lumbung pangan kita. Produksi 50-60 persen ada di Jawa. Kemudian luar Jawa adalah Lampung, Sulsel, Sumsel, Kalsel, Aceh. Itu daerah lumbung pangan kita ada 14 provinsi. Sekarang bertambah 15 provinsi," jelasnya.
Kebijakan strategis yang disebut Amran meliputi penambahan pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat, distribusi benih unggul, hingga penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) secara masif. Ia juga mengklaim kebijakan tersebut telah berdampak langsung terhadap peningkatan serapan Bulog yang naik drastis.
"Serapan Bulog naik bukan 200 persen, tapi 2.000 persen untuk Januari, Februari, Maret. Ini bukti bahwa produksi dan ketersediaan gabah meningkat signifikan," ujarnya.
Amran menyebut, kisah kelangkaan pupuk yang sering terjadi sebelumnya sudah mulai teratasi sejak alokasi tambahan diberikan tahun ini. "Kesulitan pupuk itu cerita 2023 dan sebelumnya. Sekarang sudah ditambah," tegasnya.
Dengan tren positif ini, Kementerian Pertanian optimistis sektor pangan Indonesia bisa tumbuh lebih kuat dan berdaulat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement