Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Persatuan, Ketua PBNU Imbau Umat Islam Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered

Jaga Persatuan, Ketua PBNU Imbau Umat Islam Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered Kredit Foto: PBNU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Latopada mengimbau umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan tidak terpancing suasana menyusul polemik yang melibatkan Fuad Plered, yang belakangan ramai dikritik karena diduga menghina Habib Idrus bin Salim Aljufri alias Guru Tua.

"Kami mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin untuk tidak terprovokasi. Mari kita sikapi persoalan ini dengan kepala dingin," ujar Abdullah Latopada dalam keterangan yang diterima di Jakarta, hari ini.

Abdullah Latopada menekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.

Pihaknya menegaskan bahwa penghinaan terhadap ulama adalah hal yang sangat disayangkan, namun reaksi yang berlebihan juga berpotensi merugikan persaudaraan sesama Muslim.

Baca Juga: Momentum Lebaran, Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng & DIY Habib Abubakar bin Ahmad Al Attas Ajak Umat Islam Jaga Persatuan

"Guru Tua adalah sosok yang dihormati, dan kita wajib menjaga marwah para ulama. Tetapi kita juga harus menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung akhlak dan kedamaian. Jangan sampai niat membela ulama justru mencederai ajaran Islam itu sendiri. Mari kita jadikan ini momentum untuk memperkuat ukhuwah dan menahan diri dari ujaran kebencian. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah umat," katanya.

Sebelumnya, polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat. Usulan tersebut direspons oleh Pengasuh Ponpes Roudlotul Fatihah Fuad Riyadi (Fuad Plered).

Fuad menganggap usulan gelar Pahlawan kepada Guru Tua tidak memiliki nilai historis serta sosoknya dinilai tidak memiliki kontribusi signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia pun melontarkan kata "monyet" yang oleh banyak pihak kata tersebut dialamatkan kepada Guru Tua. Tak lama kemudian, Fuad langsung mengklarifikasi ucapannya tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: