Rumah BUMN Rembang Dorong UMKM Naik Kelas, Serap Hampir 2.000 Tenaga Kerja Lokal

Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Gresik, terus menunjukkan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sejak beroperasi pada 2020, RB Rembang telah mendampingi 495 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga berhasil naik kelas, sekaligus membuka lapangan kerja bagi 1.869 warga.

Salah satu UMKM yang merasakan langsung dampaknya adalah Batik Sekar Mulyo milik Bella Ayu Paramitha, pengusaha asal Rembang, Jawa Tengah. Bergabung dengan RB Rembang sejak 2020, Bella mengakui program pendampingan yang diberikan telah membantu memperkuat bisnisnya, mulai dari branding, digital marketing, hingga manajemen keuangan.

“Di RB Rembang, kami juga dibekali pengetahuan metode administrasi yang efektif dan manajemen keuangan. Bahkan, kami dibantu membangun jaringan dengan sesama pegiat UMKM. Semua itu membuat kami lebih termotivasi untuk terus maju dan memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitar kami,” ujar Bella, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga: Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional, SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM

Usaha batik tulis yang dirintis Bella sejak 2009 dengan modal awal Rp35 juta kini berkembang pesat. Tak hanya menjual kain batik, Batik Sekar Mulyo juga memproduksi pakaian jadi dengan harga berkisar Rp250 ribu hingga Rp15 juta. Dari sisi omzet, Bella kini mampu membukukan pendapatan hingga Rp100 juta per bulan.

Dalam operasionalnya, Bella memberdayakan warga setempat. Batik Sekar Mulyo kini mempekerjakan 35 karyawan tetap, termasuk lima penyandang disabilitas, serta 150 pekerja lepas yang tersebar di sejumlah desa di Rembang seperti Desa Babagan, Tuyuhan, Karaskepoh, Gemblengmulyo, dan Pandan.

“Terima kasih untuk SIG dan Semen Gresik. Kehadiran RB Rembang sangat membantu UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing sehingga dapat maju dan berkembang. Semoga sukses selalu agar dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha lokal, serta membantu ekonomi masyarakat luas,” tambah Bella.

Baca Juga: Menteri Maman Sampaikan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM dan Penyelauran KUR

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Batik Sekar Mulyo yang dinilai mampu memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan, SIG akan terus mendukung pemberdayaan UMKM melalui program pendampingan yang adaptif dan inovatif.

“Sejak beroperasi pada 2020, Rumah BUMN SIG di Rembang telah mendampingi 495 UMKM naik kelas yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.869 orang. Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Vita.

SIG menilai UMKM memiliki peran sentral dalam menggerakkan roda ekonomi, terutama di daerah. Melalui RB Rembang, SIG berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang mampu berkembang secara berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.