Investor Siap-siap! Emiten Air Minum CLEO Mau Sebar Saham Bonus Rp240 Miliar

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana melaksanakan pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (agio saham). Perseroan pun akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Mei 2025 untuk meminta restu terkait rencana ini. 

"Alasan Perseroan melakukan pembagian saham bonus adalah untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan memberikan benefit kepada pemegang saham Perseroan," ujar manajemen CLEO, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (17/4). 

Selain itu, lanjut manajemen, dengan dilaksanakannya pembagian saham bonus kepada seluruh pemegang saham secara proporsional, maka likuiditas saham Perseroan akan meningkat yang diharapkan akan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. 

Baca Juga: Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Bakal Alihkan 40,01 Juta Saham Hasil Buyback, Siapa Penerimanya?

Perseroan akan mengusulkan pembagian saham bonus sebesar Rp240 miliar dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp20. Adapun jumlah saham baru yang akan diterbitkan dari saham bonus Perseroan adalah 12 miliar lembar saham.

Alhasil, total saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan adalah menjadi 24 miliar lembar saham. Dengan perhitungan tersebut, maka rasio pembagian saham bonus adalah 1:1. Artinya, untuk satu lembar saham lama akan memperoleh satu lembar saham baru. 

Baca Juga: Biasa Urus Bitcoin, Exchange Kripto Ini Sediakan Layanan Beli Saham Bebas Komisi di AS

"Berdasarkan rasio pembagian saham bonus yang tersebut di atas, maka dengan demikian Perseroan akan mengeluarkan 12.000.000.000 saham baru sebagai Saham Bonus dengan total nilai Saham Bonus yang akan dibagikan oleh Perseroan adalah sebesar Rp240.000.000.000 dari tambahan modal disetor (agio saham) perseroan untuk tahun buku 2024," jelas manajemen. 

Pemegang saham yang berhak mendapatkan saham bonus adalah yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Juni 2025 (recording date) dengan memperhatikan kepemilikan saham berdasarkan perdagangan di BEI paling lambat pada 5 Juni 2025 di pasar regular dan negosiasi dan pada 11 Juni 2025 di pasar tunai (cum bonus pasar tunai). Sementara pembagian saham bonus dijadwalkan pada 26 Juni 2025.