Optimisme Warnai Bursa Asia, Investor Soroti Data Ekonomi Jepang

Bursa Asia tercatat menguat dalam perdagangan di Jumat (18/4). Aktivitas perdagangan terpantau sepi karena beberapa bursa utama libur untuk memperingati hari dari Jumat Agung.

Dilansir dari CNBC International, Senin (21/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Beberapa indeks sukses mencatatkan kenaikan yang signifikan:

• Hang Seng (Hong Kong): Libur
• CSI 300 (China): Stabil dalam kisaran dari 3.772,52.
• Shanghai Composite (China): Turun 0,11% ke 3.276,73.
• Nikkei 225 (Jepang): Menguat 1,03% ke 34.730,28.
• Topix (Jepang): Naik 1,14% ke 2.559,15.
• Kospi (Korea Selatan): Naik 0,53% ke 2.483,42.
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,85% % ke 717,77.

Dari Jepang, pasar menyoroti kabar baik negosiasi kebijakan tarif dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Meski belum ada rincian, pasar sedikit reda dengan pengumuman positif soal hal tersebut dari Trump.

Adapun data ekonomi terbaru dari negara tersebut menunjukkan bahwa data inflasi tahunan naik 3,6% di Maret 2025. Sementara inflasi inti atau "core-core" yang tak memasukkan harga makanan segar dan energi naik menjadi 2,9%. Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut inflasi berada di atas target dari Bank of Japan (BOJ).

Dari Korea Selatan, pasar juga tengah menantikan jalan negosiasi kebijakan tarif dari Negeri Ginseng. Di sisi lain, investor menantikan kestabilan politik untuk segera hadir di Korea Selatan.

Baca Juga: Investor Dibuat Lega, Sinyal Trump Kerek Dolar Terhadap Yen Jepang

Adapun China menjadi sorotan karena kembali menjadi sasaran serangan ekonomi dari AS. Trump baru-baru ini mengenakan biaya tambahan terhadap kapal yang dibuat di China.