RI–Denmark Perkuat Kolaborasi Energi Hijau untuk 5 Tahun ke Depan

Pemerintah Indonesia dan Denmark resmi memperpanjang kerja sama strategis di bidang energi terbarukan dan konservasi energi melalui penandatanganan Protokol Amandemen Ketiga. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Denmark Lars Løkke Rasmussen di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Bahlil menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari hubungan bilateral yang telah terjalin selama satu dekade terakhir.

"Ini sebenarnya adalah perpanjangan daripada MoU yang sudah dilakukan 10 tahun yang lalu terkait dengan kerja sama energi, lebih khusus lagi terkait dengan energi baru terbarukan," ujar Bahlil.

Baca Juga: Pensiun Dini PLTU Tunggu BPKP, ADB Sudah Siap Turunkan Dana

Ia menilai pentingnya memiliki mitra strategis yang konsisten, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik global.

“Kita tahu Denmark salah satu negara yang mempunyai pengalaman panjang dalam pembangunan energi berterbarukan, khususnya bidang angin. Mereka punya teknologi, punya pengalaman panjang, dan sekarang mereka mempunyai satu teknologi untuk menurunkan efisiensi terhadap pemakaian energi dan hal-hal lain,” jelasnya.

Sementara itu, Rasmussen menyebut bahwa kemitraan energi ini membuka jalan bagi kerja sama strategis yang lebih luas antara Indonesia dan Denmark.

Baca Juga: Alumina Yes, Bauksit No! MIND ID 'Goda' Arab Saudi Bangun Smelter Baru

“Hal itu sebenarnya membuka jalan bagi kemitraan strategis yang komprehensif yang ditandatangani antara saya dan Presiden Indonesia pada tahun 2017, saat saya menjabat sebagai Perdana Menteri Denmark,” kata Rasmussen.

Ia menambahkan, Denmark berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi di sektor energi dengan Indonesia dalam jangka panjang.

“Besok saya akan menandatangani rencana aksi baru, yang akan menetapkan target dan membuka jalan bagi kerja sama lima tahun ke depan. Dan ini bukan hanya tentang kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja, tetapi juga, seperti yang Anda sebutkan, tentang memberikan planet ini kepada generasi berikutnya dalam kondisi yang baik,” tandasnya.