Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Evenciio Ubah Sampah Jadi Pakan Ikan, Biaya Turun 78 Persen!

Evenciio Ubah Sampah Jadi Pakan Ikan, Biaya Turun 78 Persen! Kredit Foto: PPRO
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Properti Tbk (PPRO), pengembang properti anak usaha dari PT PP (Persero) ini, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan hunian berkelanjutan yang nyaman dan ramah lingkungan. Salah satu inisiatif nyata diwujudkan oleh Evenciio Apartment, produk student residence milik anak usaha PPRO, PT Wisma Seratus Sejahtera, melalui inovasi pengelolaan sampah organik dengan metode budidaya maggot atau Black Soldier Fly (BSF).

Langkah ini juga mendukung ajakan Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk berkontribusi aktif menyelesaikan persoalan sampah dengan pendekatan berbasis lingkungan.

Evenciio bekerja sama dengan Den Maggot, mitra binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk mengoptimalkan budidaya maggot menggunakan sistem rak vertikal. Seluruh proses dikelola oleh tim building management Evenciio yang membentuk tim 3R (reduce, reuse, recycle) dan melibatkan penghuni melalui edukasi serta penyediaan fasilitas pemilahan sampah di area apartemen.

Baca Juga: Usung Konsep Smart Living Technology, Begawan Apartment Milik PPRO Jadi Andalan Mahasiswa di Malang

Setiap harinya, apartemen yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, ini menghasilkan sekitar sembilan meter kubik sampah. Sampah tersebut terdiri atas 20 persen sampah organik, 70 persen anorganik, dan 10 persen limbah B3.

Inovasi ini terbukti menurunkan biaya pengelolaan sampah hingga 78 persen per bulan. Selain itu, hampir seluruh sampah organik dapat terurai dalam waktu relatif singkat, menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat. Sisa penguraian maggot dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sementara maggot yang telah dikeringkan dan diolah menjadi tepung digunakan sebagai pakan ikan di kolam Evenciio.

VP Corporate Secretary PPRO, Afrilia Pratiwi, menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekaligus bentuk tanggung jawab sosial. “Kami percaya bahwa menghadirkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan adalah bagian penting dari pengalaman tinggal yang berkualitas. Dengan sistem ini, terbukti bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara mandiri, efisien, dan berdampak positif bagi penghuni dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga: PP Properti Genjot Ekonomi Bekasi! Festival Musik di GKL Raup Ribuan Pengunjung

PPRO berharap terobosan ini dapat menjadi pelopor bagi pengembang properti lain untuk mengadopsi praktik berkelanjutan, sekaligus menginspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Inisiatif ini diharapkan juga dapat menginspirasi sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda, khususnya para penghuni Evenciio, bahwa menjaga lingkungan dapat kita lakukan dari langkah-langkah sederhana seperti memilah sampah dan mengelolanya dengan bijak,” tutup Afrilia.

Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga bagian dari transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Sejalan dengan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), PPRO mengambil peran strategis dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: