Diplomasi Antarparlemen Harus Dirorong demi Ketahanan ASEAN Hadapi Tantangan Global

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, menekankan pentingnya penguatan diplomasi antarparlemen sebagai kunci untuk menjaga ketahanan dan relevansi kawasan ASEAN di tengah tantangan global yang semakin kompleks dan lintas batas negara.

“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan hubungan antar-eksekutif. Saatnya memperkuat hubungan parlemen ke parlemen, dan rakyat ke rakyat. Diplomasi kebangsaan inilah yang akan menjaga perdamaian dan kerja sama di ASEAN tetap hidup dan berkelanjutan,” ujarnya dalam lawatan resmi ke Parlemen Singapura bersama delegasi DPR, MPR, dan DPD RI, dikutip Jumat (25/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ibas menegaskan bahwa kerja sama antarparlemen menjadi jembatan penting dalam membangun kolaborasi strategis yang lebih inklusif dan membumi di tingkat masyarakat.

Baca Juga: Punya Nilai Ekonomi US$ 3 Triliun, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan ASEAN Miliki Potensi Memperkuat Ekonomi Regional

Ia menilai kawasan ASEAN kini dihadapkan pada berbagai persoalan seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, transformasi teknologi seperti artificial intelligence (AI), hingga gejolak ekonomi global. Semua tantangan tersebut, lanjutnya, tidak mengenal batas negara, sehingga ASEAN harus bersatu dan responsif.

Ibas juga menekankan pentingnya menjaga relevansi ASEAN Plus dengan memperkuat nilai-nilai bersama, serta menghormati perbedaan identitas dan aspirasi setiap negara anggota.

Kunjungan ke Parlemen Singapura ini juga disebut sebagai bagian dari upaya memperdalam komitmen diplomasi yang berakar pada kepentingan rakyat, sembari membuka ruang kerja sama legislatif melalui pertukaran pandangan dan kunjungan bersama antarlegislator.

Baca Juga: Tempuh Negosiasi Hadapi Tarif Trump, RI Dukung ASEAN-AS Perkuat Hubungan Ekonomi

Lebih lanjut, Ibas menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, atas kehadirannya dalam pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto pada Oktober 2024 lalu, yang disebutnya sebagai bentuk nyata komitmen persahabatan dan kohesi kawasan.

Menjelang pemilu umum di Singapura, Ibas turut menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Singapura, seraya berharap hubungan bilateral yang telah terjalin erat dapat terus berlanjut di bawah pemerintahan mendatang.

“ASEAN hanya akan tangguh jika kita saling bicara dan bekerja sama, tidak hanya dalam kerangka negara, tapi juga sebagai wakil rakyat. Itu kekuatan kita ke depan,” pungkasnya.