Anjlok 33% dalam Sepekan, Saham Harta Djaya (MEJA) Resmi Disuspensi BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) pada sesi pertama, Rabu (30/4/2025). Keputusan ini diambil setelah harga saham emiten tersebut mengalami penurunan yang sangat tajam dalam waktu singkat.

Mengutip Stockbit, saham MEJA tercatat ambruk sebesar -33,33% dalam sepekan terakhir dan bahkan terjun bebas hingga -67% dalam sebulan terakhir. Penurunan harga yang signifikan ini membuat BEI mengambil langkah penghentian sementara sebagai bagian dari upaya cooling down dan perlindungan bagi para investor.

Baca Juga: Sempat Menguat, IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini Balik Merosot ke Zona Merah

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) dan Waran Seri I PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA-W) pada tanggal 30 April 2025," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Penghentian perdagangan saham ini berlaku untuk Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sementara untuk Waran Seri I PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA-W), penghentian berlaku di seluruh pasar. 

Tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberi waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka dengan lebih matang, berdasarkan informasi yang tersedia.

Yulianto juga mengingatkan agar pihak-pihak yang berkepentingan terus memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi tersebut.