Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Hari Pendidikan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG

Sambut Hari Pendidikan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Kredit Foto: Bank Mandiri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung akselerasi prestasi sektor pendidikan Tanah Air. Momentum ini merupakan wujud kepedulian dan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung tercapainya prioritas Sustainable Development Goals (SDGs) dalam membangun masa depan generasi muda Indonesia.

Adapun SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dilakukan Bank Mandiri di bidang pendidikan sesuai dengan tujuan keempat yakni “Pendidikan Bermutu”, tujuan kedelapan “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, serta tujuan kesepuluh “Mengurangi Ketimpangan”.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, komitmen ini menjadi bagian dari strategi perseroan dalam mengimplementasi Environmental, Social, and Governance (ESG)  yang menekankan pentingnya investasi sosial untuk menciptakan dampak nyata bagi generasi masa depan.

Baca Juga: Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Tembus Rp294 triliun Tumbuh Double Digit

“Bank Mandiri percaya bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam menciptakan bangsa yang maju dan berdaya saing. Sejalan dengan tema besar pemerintah tahun ini, “Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045,” Bank Mandiri mengusung semangat kolaborasi dan keberlanjutan melalui berbagai inisiatif unggulan yang telah dan sedang dijalankan,” ujar Ashidiq dalam keterangan resminya, Jumat (2/5/2025).

Untuk itu lanjut Ashidiq, Bank Mandiri memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan pendidikan, baik melalui program CSR, literasi keuangan, maupun beasiswa pendidikan. Dia menambahkan, salah satu program yang terus digaungkan, salah satunya beasiswa yang secara konsisten memberikan dukungan pendidikan kepada siswa berprestasi dari latar belakang kurang mampu.

"Bank Mandiri telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya, berkolaborasi dengan BUMN lainnya untuk menyalurkan program bantuan biaya pendidikan tinggi kepada 377 mahasiswa putra putri Indonesia pada November 2024 lalu. Kemudian bank berlambang pita emas ini juga membagikan sebanyak 59.600 paket alat sekolah ke yayasan seluruh Indonesia," tuturnya.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga melalui program Urban Livin memberikan akses pendidikan kesetaraan bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal. Program ini menyediakan pendidikan setara SD (Paket A), SMP (Paket B), dan SMA (Paket C). Sepanjang 2024, perusahaan sudah memfasilitasi 242 peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh ijazah melalui program yang telah terakreditasi A oleh BAN PNF.

Tak ketinggalan, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendukung percepatan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Produk tabungan tersebut memang ditujukan dan dirancang khusus para pelajar, dengan tujuan mendorong budaya menabung sejak dini.

Tercatat, hingga Maret 2025 total jumlah rekening Mandiri Simpel mencapai 2,84 juta, yang terdiri dari 784.657 rekening Mandiri Simpel reguler dan sisanya merupakan bagian dari program Simpel Pemerintah.

Selain itu, Bank Mandiri juga secara aktif melakukan edukasi keuangan melalui kolaborasi dan sinergi ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Hingga Maret 2025, program literasi keuangan telah menjangkau 66 sekolah yang tersebar di Sumatera (20 sekolah), Jakarta (3 sekolah), Jawa (41 sekolah), Sulawesi dan Maluku (2 sekolah), dengan total 22.557 pelajar sebagai peserta edukasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung target inklusi keuangan nasional sekaligus memperkuat pilar sosial dari penerapan prinsip ESG.

“Bank Mandiri juga juga aktif menjalankan edukasi finansial lewat serangkaian kegiatan literasi keuangan yang menyasar mahasiswa, hingga para difabel. Program “Livin’ Up Your Financial” contohnya, Bank Mandiri mengembangkan kegiatan literasi keuangan dengan berkolaborasi dengan institusi pendidikan, mengenai investasi di era digital,” imbuh Ashidiq.

Baca Juga: PDIP Tak Setuju Siswa Bandel Dimasukkan Militer

Program financial education initiatives ini menyasar peserta dengan berbagai usia, mulai 17 hingga 50 tahun. Kegiatan tersebut sudah dilakukan dua kali di Universitas Papua dan Universitas Pattimura pada 2024 lalu. Bank Mandiri juga kerap memberikan pelatihan literasi bagi komunitas difabel sebagai bagian dari community relations.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: