Empat Petinggi GOTO Putuskan Mundur dari Jabatannya, Kenapa?

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tengah bersiap menghadapi perubahan signifikan dalam struktur manajemennya. Pasalnya, sejumlah nama penting dari jajaran direksi dan dewan komisaris memilih untuk mundur dari jabatannya. 

Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (2/5), Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A Koesoemohadiani, menyatakan bahwa pada tanggal 30 April 2025 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Thomas Kristian Husted dari posisinya sebagai Wakil Direktur Utama.

Meski tak lagi menjabat, Thomas tetap akan fokus mendukung GoTo Financial. Di hari yang sama, Direktur Perseroan Nila Marita Indreswari juga menyatakan mundur dikarenakan rencananya untuk fokus pada minat lain di luar Perseroan.

Baca Juga: Performa Membaik, GOTO Pangkas Rugi Bersih hingga 67% pada Kuartal I 2025

Tak berhenti di sana, GOTO kembali menerima surat pengunduran diri dari salah satu tokoh penting di dewan komisaris, yakni Garibaldi Thohir atau yang lebih akrab disapa Boy Thohir.

“Pada tanggal 2 Mei 2025, Perseroan juga telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Garibaldi Thohir dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan untuk fokus di usaha keluarganya,” ujar R.A Koesoemohadiani. 

Satu lagi nama yang menyusul mengundurkan diri adalah Pablo Malay, yang meninggalkan posisinya sebagai Direktur. Meski demikian, Pablo akan dinominasikan sebagai Komisaris Perseroan, tentunya setelah melewati proses persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

"Tunduk pada proses nominasi, juga akan diajukan perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi termasuk menominasikan Komisaris Independen dan anggota Direksi baru pada rapat umum pemegang saham yang akan datang," tambah R.A Koesoemohadiani. 

Olehnya itu, para direksi dan komisaris yang mengajukan pengunduran diri masih akan menjabat sampai keputusan resmi diambil dalam RUPST yang akan datang.

Hingga saat ini, jadwal resmi RUPS belum diumumkan, namun Perseroan memastikan agenda persetujuan pengunduran diri akan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga: GoTo Tancap Gas di 2025! Siapkan Strategi Baru Buat Bikin Cuan Makin Deras!

Baca Juga: Trump Ngotot Ingin Akuisisi TikTok, Sebut Punya 'Tempat Khusus'

Walau banyak figur penting yang memilih undur diri, GOTO memastikan bahwa kondisi internal perusahaan tetap stabil. “Kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan,” tutup R.A Koesoemohadiani.