Kredit Foto: PLN IP
PLN Indonesia Power (PLN IP) terus memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk menjangkau wilayah-wilayah terluar di Indonesia.
Salah satu langkah nyatanya adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar yang menjadi tumpuan kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung program transisi energi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission.
Baca Juga: PLN IP Gaspol! 14 Green Hydrogen Plant Aktif, SPBH Senayan Tarik Perhatian
“PLN IP merupakan salah satu subholding PLN yang memegang peran strategis. Peran utama PLN IP saat ini yaitu sebagai penyedia solusi energi," kata Edwin dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).
PLTS Hybrid Selayar mulai beroperasi pada 2022 dengan kapasitas 1,3 MWp dan baterai penyimpanan sebesar 870 kWh. Pembangkit ini berlokasi di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, dan menjadi salah satu sumber utama kelistrikan sistem Selayar.
Edwin menambahkan bahwa kehadiran pembangkit ini tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi dan pariwisata lokal, sekaligus menekan emisi karbon dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Baca Juga: Layanan PLN IP Services Tembus Vietnam, Malaysia, hingga Kamboja
Selain PLTS Hybrid Selayar, PLN IP melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Tello juga mengelola pembangkit berkapasitas total 132 MW dengan daya mampu 96,72 MW yang menyuplai sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dan wilayah kepulauan.
"Sebagai perusahaan yang berfokus pada bisnis produksi energi listrik melalui pembangkit listrik yang dikelolanya, PLN IP UBP Tello terus mendukung transisi energi secara keseluruhan. Salah satunya dengan pengelolaan PLTS Hybrid Selayar secara maksimal," tutup Edwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement