Jadi Kebutuhan Masa Depan, J Trust Bank Tekankan Pentingnya Pendidikan IT yang Inklusif
Kredit Foto: J Trust Bank
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menekankan pentingnya pendidikan IT bagi anak - anak sebagai kebutuhan untuk masa depannya kelak. J Trust Bank meyakini IT akan menjadi salah satu penopang kehidupan manusia di masa mendatang.
Untuk itu, J Trust Bank menjalin kerja sama dengan Timedoor Academy dalam program CSR bertajuk ”Pelatihan IT Education untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa” untuk 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, kecamatan Karangasem, kabupaten Karangasem Bali.
Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan teknologi informasi (IT) yang inklusif bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan baik dari faktor ekonomi maupun sarana prasarana di area tempat tinggalnya.
Baca Juga: Gokil! Kuartal I 2025, J Trust Bank Untung Hampir Dua Kali Lipat
Bersama dengan Timedoor Academy sebuah startup pengembang aplikasi edukasi teknologi yang fokus pada pendidikan, sebagai mitra pelaksana CSR J Trust Bank akan melakukan beberapa intervensi yaitu (1) menyelenggarakan Training of Trainters (TOT) untuk guru lokal berupa pelatihan teknis dan pedagogis hingga memperoleh sertifikasi sebagai pengajar IT; (2) Timedoor Academy akan menyediakan Learning Management System (LMS) serta materi pembelajaran digital; dan (3) Pelatihan tatap muka intensif setiap minggu kepada 15 peserta disesuaikan dengan jenjang pendidikannya yaitu SD, SMP, dan SMA selama 12 bulan.
”Sebagai salah satu perusahaan dengan kepemilikan Jepang di Indonesia, J Trust Bank menyadari pentingnya pengembangan sistem dan teknologi sebagai salah satu penopang kehidupan manusia di masa depan. Melalui program ini, J Trust Bank berkomitmen untuk menghadirkan literasi teknologi informasi yang inklusif bagi generasi penerus Indonesia," ujar Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Pada pembukaan program sekaligus diselenggarakannya kelas IT Education pertama, CEO Timedor Academy, Yutaka Tokunaga, sangat terkesan dengan semangat yang ditunjukkan anak-anak saat mengikuti workshop pengenalan coding di Desa Seraya. Anak-anak menunjukkan antusiasme luar biasa saat menghadapi berbagai tantangan coding yang diberikan oleh mentor mereka.
"Meski awalnya menghadapi tantangan akibat keterbatasan literasi digital, semangat mereka tidak surut. Dengan motivasi tinggi, anak-anak ini bertekad untuk belajar secara intensif selama 12 bulan ke depan, dengan impian besar: suatu hari nanti mereka dapat menciptakan game mereka sendiri, seperti game yang selama ini mereka mainkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Gandeng McDonald's, J Trust Bank Hadirkan Promo Eksklusif buat Nasabah
”Melihat semangat tersebut, kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi untuk bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta. Melalui program ini, kami ingin mengubah pengguna teknologi menjadi penicpta dan membantu mereka membangun masa depan yang cerah melalui teknologi informasi," sambung Yutaka Tokunaga.
Dengan semangat ”Create a Bright Future for the Next Generation with IT Education”, kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaboratif yang berkelanjutan antara dunia usaha dan lembaga pendidikan demi memperluas akses literasi teknologi informasi di seluruh penjuru Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement