BAKN dan PTPN I Perkuat Kolaborasi Perkebunan Berkelanjutan

Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2 pada Jumat (2/5/2025), sebagai tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang telah berlangsung pada 2024. Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan legislatif terhadap program strategis Tanam Sejuta Pohon yang diinisiasi oleh PTPN Group.

Program Tanam Sejuta Pohon merupakan inisiatif jangka panjang yang dirancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman konversi, tanaman produktif, hingga tanaman endemik lokal. Hingga Maret 2025, PTPN I Regional 2 telah menanam sebanyak 19.622 pohon di lahan seluas 48,09 hektare, yang bibitnya diperoleh melalui sumber internal serta kerja sama dengan pemerintah, BUMN, swasta, dan NGO.

Baca Juga: Kementerian BUMN Optimalkan AI, PTPN Siap Angkat Narasi Ketahanan Pangan

Delegasi BAKN DPR RI yang hadir antara lain Wakil Ketua BAKN Herman Khaeron, Endipat Wijaya, Habib Idrus Salim Aljufri, dan sejumlah anggota lainnya. Mereka diterima langsung oleh jajaran pimpinan PTPN Group, termasuk Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara Dwi Sutoro, Direktur Utama PTPN I Teddy Y. Danas, serta Region Head Regional 2 Desmanto.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAKN DPR RI, Herman Khaeron menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PTPN dalam menjalankan fungsi sosial-ekologis kawasan perkebunan. “Menurut saya, multi fungsi perkebunan yang sekarang dijalankan oleh PTPN, Alhamdulillah, saat ini bisa kita lihat implementasinya melalui program Satu Juta Pohon. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi bagian dari kerja sama yang lebih luas antara PTPN dan BAKN DPR RI,” ujarnya.

Direktur Pemasaran Holding PTPN III, Dwi Sutoro, menyebut program ini merupakan bagian dari strategi transformasi perusahaan menuju agribisnis nasional berkelanjutan. “Ini bukan hanya wujud kepedulian kami terhadap lingkungan, tetapi juga bagian dari upaya membangun sektor perkebunan yang inklusif dan resilien,” ujarnya.

Baca Juga: Transformasi Besar, PTPN Group Bukukan Laba Rp14,9 Triliun dalam 3 Tahun

Direktur Utama PTPN I, Teddy Y. Danas, menambahkan bahwa program ini bukan sekadar CSR, melainkan bagian dari visi jangka panjang korporasi. “Kami menyambut baik kunjungan BAKN DPR RI dan berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi keberlanjutan dan kemaslahatan masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan kunjungan kerja ini dipusatkan di kawasan Agrowisata Gunung Mas, dimulai dari peninjauan depot bibit pohon, penanaman pohon bersama, hingga diskusi terbuka di Wisma Afandi. Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menekankan bahwa program ini menjadi kontribusi konkret perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dan penguatan sektor perkebunan sebagai penggerak ekonomi hijau nasional.