Masyarakat Antusias Terhadap Pengembangan Diversifikasi Produk Perikanan

Diversifikasi produk perikanan merupakan kunci menaikkan nilai tambah, memperluas pasar, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan, sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggencarkan workshop terkait hal tersebut, termasuk menyasar generasi Z (Gen Z).

Sejak Januari hingga April 2025, KKP telah menggelar sembilan workshop secara daring yang berhasil menjangkau lebih dari 12 ribu peserta di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Ucapan Selamat kepada PM Australia Anthony Albanese

Seri workshop berfokus pada pengembangan diversifikasi produk olahan hasil perikanan, antara lain: pizza udang, rolade tuna, gohyong tuna, corndog ikan nila, pilus ikan nila, aneka olahan ikan nila lainnya, cendol rumput laut, dan mie dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Tercatat sebanyak 7.060 peserta mengikuti kegiatan melalui zoom, sementara 5.300 lainnya menyaksikan melalui kanal youtube Ditjen PDSPKP. Peserta juga ikut mempraktikkan pembuatan produk secara live saat workshop berlangsung.

"Kreativitas dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen merupakan aspek penting dalam menciptakan produk-produk yang dapat diterima oleh pasar domestik maupun ekspor," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Tornanda Syaifullah di Jakarta, dikutip dari siaran pers KKP, Senin (5/5). 

Diversifikasi dilakukan dengan mengolah hasil perikanan menjadi berbagai produk, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, tetapi juga sebagai peluang ekspor ke pasar global.

"Tingginya partisipasi menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan diversifikasi produk hasil perikanan yang inovatif," ujar Tornanda.

Peserta kegiatan workshop berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, pelaku UMKM, pelajar, dan masyarakat umum. 

Tornanda berharap produk hasil diversifikasi tidak hanya menjadi variasi baru dalam industri kuliner, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang kreatif dan berdaya saing tinggi.