Inflasi Indonesia Rendah, Prabowo: Ini Berkat Pak Jokowi

Presiden Prabowo Subianto menyebut inflasi Indonesia salah satu yang terendah dunia. Bahkan, kesuksesan Indonesia menjaga inflasi hampir sama dengan Tiongkok. 

“Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin diantara lima negara yang terendah di dunia. Mungkin (negara) yang lebih rendah (inflasinya) dari kita mungkin Tiongkok ya Mendagri,” katanya saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025). 

Menurut Kepala Negara, rendahnya inflasi Indonesia merupakan hasil dari kepemimpinan Joko Widodo yang menduduki kursi Presiden selama 10 tahun. 

“Saya harus katakan, jujur ini bukan karena Mas Gibran di sebelah saya, ini objektif ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” lanjut Prabowo. 

Baca Juga: Pemerintah Genjot Gerakan Pangan Murah Cegah Inflasi dan Jaga Daya Beli

Lebih lanjut Presiden Prabowo menegaskan pengalaman sebagai Wali Kota Solo menjadi alasan Presiden ke-7 itu berhasil menjaga angka inflasi Indonesia tak terus meningkat. 

“Mungkin pengalaman beliau sebagai walikota, beliau mengerti gimana memanage inflasi yang mungkin tidak ada di buku, tidak diajarkan di Harvard atau MIT,” jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada Maret 2025 masih berada dalam batas yang terkendali, meskipun tekanan global dan gejolak tarif internasional meningkat.

Ia mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan sebesar 1,03% secara tahunan (year-on-year), dengan inflasi inti tercatat sebesar 2,48%.

Lebih lanjut, kelompok pangan bergejolak (volatile food) mencatat inflasi tahunan sebesar 0,37%, menurun dibandingkan Februari yang tercatat 0,56%. Komoditas yang mengalami tekanan harga antara lain beras, cabai, dan bawang merah, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.