Paolo Ardoin Optimis Bakal Revolusi Pembayaran Bitcoin Lewat Tether AI

Raksasa Stablecoin Global, Tether mengumumkan diversifikasi bisnis dengan memasuki industri dari akal imitasi (AI). Hal ini dilakukan dengan peluncuran dari Tether AI.

Chief Executive Officer (CEO) Tether, Paolo Ardoin mengatakan bahwa akal imitasi pihaknya akan merevolusi cara pembayaran menggunakan Bitcoin dan USDT. 

Baca Juga: Kapitalisasi Emas Tether Jadi Sorotan, Nilainya Diyakini Tembus Rp13,36 Triliun!

Tether AI juga diklaim akan menjadi akal imitasi runtime dengan sumber terbuka sepenuhnya, tanpa kebutuhan kunci, tanpa titik pusat kegagalan, dan bersifat modular serta komposabel.

“Ini adalah akal imitasi yang dapat beradaptasi dan berkembang di berbagai perangkat dan perangkat keras,” ujar Ardoino, dilansir Selasa (6/5).

https://t.co/qQkox6AfNg coming soon pic.twitter.com/1FZonsW5nq

— Paolo Ardoino (@paoloardoino) May 5, 2025

Tether juga akan mengandalkan Wallet Development Kit (WDK). Toolkit modular ini akan memungkinkan bisnis dan pengembang akal imitasi, termasuk dalam inovasi ini, mengintegrasikan dompet non-kustodian serta pengalaman pengguna untuk Bitcoin dan USDT.

Tether sendiri belum memberikan detail teknis dan fungsionalitas lengkap mengenai akal imitasinya karena proyek tersebut masih dalam tahap awal. Namun, Ardoino mengisyaratkan bahwa platform ini juga akan menggabungkan sistem chat peer-to-peer.

Baca Juga: Raksasa Stablecoin Tether Borong Saham Juventus, Ini Alasannya

Langkah ini menandai diversifikasi besar Tether. Ia yang sebelumnya sekadar penyedia stablecoin, kini berambisi untuk menjadi pemain akal imitasi terdesentralisasi global.