Lebarkan Sayap, Antam (ANTM) Berencana Tambah Kegiatan Usaha

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana menambah kegiatan usahanya ke sektor yang lebih variatif, khususnya terkait produk berbasis logam mulia. Dalam rencana terbarunya, ANTM akan memasukkan sejumlah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang mencakup produksi dan penjualan perhiasan, custom product, serta barang industri termasuk untuk keperluan laboratorium dari logam mulia.

Manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi pada Selasa (6/5) menyatakan bahwa KBLI yang disasar meliputi KBLI 3211 (Industri Perhiasan dan Barang Sejenis), lengkap dengan turunannya: KBLI 32112 (Barang Perhiasan dari Logam Mulia untuk Keperluan Pribadi), KBLI 32113 (Barang Perhiasan dari Logam Mulia Bukan untuk Keperluan Pribadi), KBLI 32114 (Barang dari Logam Mulia untuk Keperluan Teknik/Laboratorium), dan KBLI 32119 (Barang Lainnya dari Logam Mulia).

Baca Juga: Laba Melesat, Saham ANTM Dapat Angin Segar! Target ke Level Rp2.000

Langkah ini sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025–2029. ANTM melihat potensi besar dalam komoditas emas, baik dari sisi diversifikasi produk, ekspansi pasar, hingga perluasan jaringan ritel.

Maka dari itu, penguatan lini penjualan emas menjadi tema strategis jangka panjang perusahaan, termasuk dengan menjajaki peluang kolaborasi, akuisisi, dan strategi penetrasi pasar lainnya.

Tak hanya fokus pada sisi komersial, strategi ini juga mendapat dukungan penuh dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). Mereka menitikberatkan pada kualitas produk, inovasi pengembangan, serta diferensiasi daya saing untuk menciptakan nilai tambah dan menjaga loyalitas pelanggan secara berkelanjutan.

“Perseroan telah merencanakan berbagai program kerja, diantaranya pengembangan produk berupa produk perhiasan dan custom product termasuk produk industri untuk keperluan teknik dan atau laboratorium yang terbuat dari logam mulia,” ungkap manajemen ANTM.

Baca Juga: Antam Hentikan Penjualan Bauksit dan FeNi Karena HPM, Bahlil: Setahu Saya Nggak Ada

Tak hanya memperkaya portofolio, langkah ini juga diproyeksikan akan meningkatkan kontribusi dari segmen logam mulia dan pemurnian terhadap total penjualan perusahaan. Hal itu pada akhirnya diharapkan dapat mendukung pencapaian target kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Sebelum memulai eksekusi, ANTM telah melakukan studi kelayakan yang komprehensif dari berbagai sisi, yaitu pasar, teknis, model bisnis, manajemen, dan finansial. Hasilnya, rencana ini dinilai layak dan berpotensi besar untuk dikembangkan.

Nantinya, rencana penambahan kegiatan usaha ini akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni 2025.